Gara-gara Tonton 'Di Belakang Hotel', Sultan Jadi Sadar  

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 22:00 WIB

Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pimpin jalannya Pisowanan Ageng untuk menyambut logo baru Daerah Istimewa Yogyakarta di Keraton Yogyakarta, 7 Maret 2015. Meski meriah, namun acara tersebut tak dapat dihadiri seluruh keluarga Sultan HB X. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengatakan film Di Belakang Hotel memberikan kesadaran tentang bahaya kerusakan lingkungan akibat marak pembangunan hotel di Yogyakarta. “Saya sudah nonton film itu,” kata Sultan di gedung DPRD DIY, Selasa 31 Maret 2015.

Film berdurasi sekitar 40 menit produksi Watchdog, Warga Berdaya, dan relawan videografer Yogyakarta itu menyuguhkan gambaran dampak marak pembangunan hotel. Saat hotel dan pusat perbelanjaan menjamur di sela perkampungan, sumur-sumur penduduk sekitarnya kering. Warga pun harus berjuang keras untuk mendapatkan air. “Saya tak memperkirakan akan seperti itu (dampaknya),” kata Sultan.

Menurut Sultan, maraknya pembangunan hotel di sela perkampungan itu lantaran pemerintah kota dan kabupaten di DIY tak memiliki perencanaan tata ruang wilayah yang rinci. Akibatnya kendali atas rencana pembangunan tak maksimal. “Wewenang (pendirian hotel itu) ada di kota dan kabupaten," kata Sultan. “Tidak bisa gubernur.”

Namun, Sultan mengatakan, pemerintah harus selektif dan jeli menerbitkan izin pendirian bangunan, khususnya hotel. Sultan pun mendesak pemerintah kota dan kabupaten tak sembarangan menerbitkan perizinan.

Sultan mengatakan penerbitan izin pendirian hotel baru terlihat sebagai sekadar upaya menaikkan pendapatan asli daerah. Namun sayangnya, upaya itu tak diimbangi dengan perhatian menjaga lingkungan dan kondisi masyarakat sekitar lokasi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY Istidjab Danunagoro mengatakan pemerintah telah menghentikan (moratorium) pemberian izin baru bagi pendirian hotel baru. Moratorium itu berlangsung selama dua tahun, sejak akhir 2014 sampai 2016. “Tapi sebelum izin ditutup, (pengusaha hotel) langsung buru-buru mengajukan izin,” kata Istidjab.

Saat ini, ada sekitar 70 hotel bintang dengan 8.500 kamar dan 1.100 hotel non bintang dengan 13 ribu kamar di seluruh DIY. Jumlah itu, ditambah dengah hotel baru yang terus bermunculan, menurut dia, sebenarnya sudah melebihi kebutuhan kamar. Sehingga, “Kami berharap moratorium itu diperpanjang setahun lagi, sampai 2017,” katanya.

Salah satu anggota tim produksi film Di Belakang Hotel Akhmad Nasir mengatakan gembira film itu bisa ditonton banyak orang, apalagi oleh pengambil kebijakan di Yogyakarta. “Saya mengapresiasi, di tengah kesibukannya, Sultan menonton film itu,” kata Akhmad.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Film Civil War akan Tayang di Cina

6 jam lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

1 hari lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

1 hari lalu

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

1 hari lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

2 hari lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

4 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

5 hari lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

7 hari lalu

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

8 hari lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya