Ratusan Sopir Angkot di Kendari Mogok  

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 22:00 WIB

Seorang anggota polisi mengamankan aksi mogok yang dilakukan sejumlah supir angkot KWK di depan pintu masuk Pantai Indah Kapuk, Jakarta, (11/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kendari - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mogok, Selasa, 31 Maret 2015. Aksi mogok itu dilakukan sebagai bentuk protes agar pemerintah kota menaikkan tarif angkutan penumpang. Mogok sopir angkot sudah memasuki hari kedua.

Laode Agus Salim, sopir angkutan kota trayek Pasar Baru, mengatakan, dia dan kawan-kawannya sesama sopir menuntut tarif angkutan kota naik sebesar Rp 5.000 dari tarif semula Rp 4.000.

“Kami meminta kepada pemerintah agar menetapkan tarif angkot sebesar Rp 5.000, agar kebutuhan kami bisa terpenuhi,” kata La Ode Agus Salim di sela aksi mogok, Selasa.

Selain mogok beroperasi, para sopir ini merazia terhadap angkot yang tetap melakukan operasi. Bahkan beberapa mobil dipaksa berhenti untuk menurunkan penumpangnya di pinggir jalan.

Akibat aksi para sopir ini, puluhan penumpang terlantar di sepanjang Jalan Eks MTQ Kota Kendari. Selain itu kemacetan juga terjadi akibat banyaknya sopir yang sengaja berdiri di tengah jalan.

Mogok sopir Kendari tersebut terjadi setelah pada Sabtu lalu PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak jenis solar dan Premium. Harga solar dan Premium naik Rp 500 per liter, sedangkan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Wiratmaja, mengatakan, pada 28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, harga Premium RON 88 naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter. Sedangkan solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

13 September 2018

Memantik Kolaborasi Ekonomi Kreatif di Kota Lulo

Program ini bertujuan memantik semangat komunitas untuk berkolaborasi dalam industri ekonomi kreatif di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Terjang Tiga Wilayah di Sulawesi Tenggara

25 Juni 2018

Banjir Bandang Terjang Tiga Wilayah di Sulawesi Tenggara

Banjir bandang menerjang tiga wilayah di Sulawesi Tenggara, Senin, 25 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Cagub Sultra Kena OTT, PDIP: Kita Telan Dulu Kenyataan Pahit Ini

28 Februari 2018

Cagub Sultra Kena OTT, PDIP: Kita Telan Dulu Kenyataan Pahit Ini

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, yang didukung PDIP, diciduk KPK dalam OTT.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sultra Nur Alam Jalani Sidang Lanjutan, Ini Agendanya

23 Februari 2018

Gubernur Sultra Nur Alam Jalani Sidang Lanjutan, Ini Agendanya

Dalam sidang hari ini tim pengacara Nur Alam menghadirkan lima orang saksi meringankan.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Alam, Saksi Ini Mengaku Tak Terima Permohonan Izin

18 Desember 2017

Kasus Nur Alam, Saksi Ini Mengaku Tak Terima Permohonan Izin

Di sidang Nur Alam, mantan Kepala Dinas ESDM Sulawesi Tenggara mengaku tak tahu ada izin usaha pertambangan untuk PT Anugerah Harisma Barakah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

12 Oktober 2017

Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Tenggara Imam Ghozali menilai aksi yang dilakukan pengurus serta kader merupakan hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya

Korban Obat PCC di Kendari Diperkirakan 100 Orang  

15 September 2017

Korban Obat PCC di Kendari Diperkirakan 100 Orang  

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara Asrum Tombili memperkirakan korban obat PCC mencapai 100 orang dari yang terdata 76 orang.

Baca Selengkapnya

Pemda Pastikan Suplai dan Harga Pangan Aman di Sultra Aman

17 Mei 2017

Pemda Pastikan Suplai dan Harga Pangan Aman di Sultra Aman

Lasminingsih mengatakan harga pangan seperti bawang merah dan ayam cenderung turun.

Baca Selengkapnya

Gubernur Nur Alam: Sultra Siaga Satu Bencana Banjir  

14 Mei 2017

Gubernur Nur Alam: Sultra Siaga Satu Bencana Banjir  

Nur Alam mengatakan pemda dan sejumlah instansi melakukan evakuasi korban banjir Kendari.

Baca Selengkapnya

Banjir Kendari Sulteng Landa 11 Kecamatan di Kota

14 Mei 2017

Banjir Kendari Sulteng Landa 11 Kecamatan di Kota

Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan banjir Kendari terparah terjadi di Lepo-lepo

Baca Selengkapnya