Kini Polwan Indonesia Resmi Boleh Berjilbab

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 19:43 WIB

Sejumlah Polwan berjilbab berpose saat berfoto bersama di halaman Mapolrestabes, Surabaya, (22/11). Puluhan Polisi Wanita dari Polrestabes, merespon baik pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang mengizinkan Polwan muslim mengenakan jilbab. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi wanita (polwan) Indonesia kini resmi boleh mengenakan jilbab dalam bertugas. Keputusan ini dituangkan dalam surat Kapolri nomor 245/III/2015 tertanggal hari ini, Rabu, 25 Maret 2015.

Surat tersebut berisi tentang perubahan atas sebagian isi surat keputusan Kepala Kepolisian Negara RI nomor polisi SKEP/702/IX/2005 tanggal 30 September 2005 tentang penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan pegawai negeri sipil di lingkungan Polri.

Isi gubahannya antara lain menyebutkan polwan Polda Aceh tetap menggunakan jilbab dan bagi polwan muslimah lain yang berkeinginan memakai jilbab dapat menggunakan jilbab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perihal tutup kepala, model yang dipakai adalah polos atau tanpa emblem. Penggunaannya disesuaikan dengan pakaian dinas.

Disebutkan dalam laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, jilbab warna cokelat tua polisi digunakan pada pakaian dinas warna cokelat dan PDL II loreng Brimob. Sedangkan jilbab warna abu-abu digunakan pada PD musik gabungan.

Kemudian jilbab warna hitam polos digunakan jika tidak menggunakan pakaian dinas cokelat atau PDL loreng dan saat PD musik gabungan.

Jilbab pada pakaian olahraga disesuaikan dengan warna celana. Sedangkan bagi staf Reserse Kriminal, Intelijen, dan Keamanan serta Divisi Profesi dan Keamanan, warna jilbab disesuaikan dengan warna celana.

Polwan yang menggunakan jilbab menggunakan celana panjang dan tutup kaki warnanya disesuaikan dengan seragam, antara lain sepatu dinas ankle boot hitam dipadu dengan kaus kaki hitam.

Payung hukum soal polwan berjilbab ini dikomentari positif oleh masyarakat di media sosial. Seperti yang disampaikan Sari Asih, "Subbanaloh.. Ini baru jos gandosss." Warga lain, Susilawati Susi, pun berkomentar, "Alhamdulilah. Semoga lebih baik dan amanah dalam pelayanannya. Sukses Polri.”

FACEBOOK | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

10 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya