Di Kendari, Golkar Kubu Ical Segel Kantor Golkar

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 11:08 WIB

Wakil Ketua DPP Partai Golkar versi munas Bali, Nurdin Halid (tengah), dan Sekjen Idrus Marham, melaporkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono di Mabes Polri, Jakarta, 11 Maret 2015. Pemalsuan ini dituding dilakukan oleh Presidium Penyelenggara Partai Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, KENDARI- Ratusan simpatisan Partai Golkar menyegel sekretariat kantor partai berlambang beringin. Menggunakan balok kayu dan papan pada Senin, 23 Maret 2015, mereka menyegel kantor yang terletak disekitar kawasan Jalan Abdullah Silondae. "Bismillahirrahmanirrahim, kantor Golkar dan semua aset resmi diambil alih oleh simpatisan," ujar Ardin, salah satu loyalis Golkar, saat menerima kunci pintu kantor sekretariat partai Golkar oleh Sekretaris DPD 1 Partai Golkar.

Ardin mengungkapkan penyegelan itu dilakukan murni atas inisiatif mereka. Kantor sekretariat tetap akan tersegel, ujar Ardin, sampai ada putusan hukum tetap. Bila kantor yang sudah berdiri hampir 25 tahun itu akan dibuka, itu harus melalui persetujuan dan berhadapan dengan para simpatisan." Sampai ada putusan tetap tidak boleh ada aktivitas partai di tempat ini," Ardin menegaskan.

Aksi penyegelan yang dilakukan para loyalis yang menamakan diri Forum Simpatisan Partai Golkar Wilayah Sulawesi Tenggara merupakan bentuk dukungan mereka terhadap kubu Aburizal Bakrie.

Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Tenggara Muhammad Basri, yang juga berada di kantor Golkar, mengungkapkan bahwa mereka tak bisa berbuat banyak, misalnya melarang loyalis menyegel kantor Golkar ini.

"Ini kantor rakyat. Jadi, mereka yang memang sudah menyatu merasa menjadi bagian dari Partai Golkar, jadi ya kami tidak bisa berbuat banyak," tutur Basri.

Alasan lain yang membuat DPD 1 Partai Golkar kubu Munas Bali memberikan kewenangan para loyalis menyegel sekretariat kantor Golkar karena ada isu bila pengurus yang ada saat ini akan dilengserkan dan seluruh aset partai akan diambil alih oleh pelaksana ketua versi munas Ancol-Jakarta." Permasalahan ini kan di pusat. Padahal, masa bakti pengurus sampai 2015. Kalau mau mengganti langsung saja laksanakan musda," ujarnya

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya