Jokowi Dijadwalkan Bagi 'Kartu Sakti' di Malang  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 05:03 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menuruni tangga pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Tokyo, Jepang, 22 Maret 2015. Jokowi akan mengadakan kunjungan kenegaraan selama empat hari di negara ini. YOSHIKAZU TSUNO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO , Malang: Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Malang pada 17 April 2015. Jokowi akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Sejaktera kepada warga Malang.

"Rencananya akan diserahkan 500 kartu secara simbolis," kata Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Senin 23 Maret 2015.

Penjelasan Anton disampaikan usai rapat koordinasi menyambut kedatangan Jokowi di Balai Kota Malang. Rapat itu melibatkan lurah, camat, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kartu tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang.

Daerah Kota Lama, kata Anton, merupakan daerah permukiman padat yang banyak dihuni keluarga miskin. Mereka berhak mendapat bantuan tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota Malang ditetapkan sebagai lokasi percontohan penataan permukiman kumuh. Termasuk kawasan Kota Lama yang padat penduduk dan dekat bantaran sungai.

Sekitar 15 persen permukiman di Malang berkategori permukiman kumuh. Rumah berderet dibangun di bantaran sungai dan di bawah jembatan. Permukiman kumuh tersebar di 17 Kelurahan dari total 57 Kelurahan di Malang. "Empat tahun lagi tak boleh ada permukiman kumuh," kata Anton.

Total kawasan permukiman kumuh mencapai 110 kilometer persegi. Untuk membangun permukiman kumuh menjadi permukiman sehat, Pemerintah Kota Malang tengah menata permukiman, sanitasi, dan menyediakan air bersih. Pemerintah Kota Malang tengah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).

Kunjungan Jokowi juga akan dimanfaatkan untuk meresmikan pembangunan Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Aalun-Alun tersebut tengah ditata dan direnovasi dengan menggunakan dana CSR Bank BRI. "Kalau waktunya cukup, Presiden yang meresmikan Alun-Alun," kata Anton.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

52 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

56 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

16 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya