Segera Ditarik, Begini Buku Agama yang Ajarkan Membunuh

Reporter

Minggu, 22 Maret 2015 02:22 WIB

TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, JOMBANG -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memerintahkan penarikan buku pelajaran pendidikan agama Islam yang membolehkan membunuh. Menurut dia, materi itu tak pantas dan memiliki konten yang mengkhawatirkan untuk dibaca para murid. "Saya sudah memerintahkan penarikan buku itu di seluruh Indonesia, sekaligus mengkaji lebih dalam substansi yang diajarkan buku itu," kata Anies, Jumat lalu.

Materi kontroversial itu terdapat di halaman 78 buku Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA kelas XI yang beredar di Kabupaten Jombang. Buku yang disusun Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI Kabupaten Jombang ini membahas tentang profil tokoh Wahabi asal Arab Saudi, Muhammad bin Abdul Wahab, dan ajarannya.

Salah satu pendapat Abdul Wahab dikutip dalam buku itu: “Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah SWT. Orang yang menyembah selain Allah telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.” Materi ini juga pernah muncul pada buku PAI dan Budi Pekerti SMA XI terbitan Kementerian Pendidikan tahun lalu.

Anies menduga munculnya materi yang tak pantas di buku bersampul hijau ini lantaran waktu persiapan penyusunan buku terburu-buru sehingga pembuatan buku ini tak dikaji dengan benar. "Akhirnya, kualitas buku yang dikompromikan. Ini tak boleh terjadi," ujarnya.

Kalimat kontroversial ini pertama kali diungkap seorang guru agama Islam SMA Negeri 1 Jombang, Mukani. Dia menemukan materi kontroversial itu setelah menerima buku tersebut dari dinas pendidikan, pekan lalu. Sayangnya, buku itu telah dibagikan kepada para murid. "Karena belum ada perintah penarikan, kami tetap menggunakan buku itu, namun materi soal ajaran itu tak dibahas," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Salahudin Wahid, menuturkan bahwa kalimat yang membolehkan membunuh itu menyesatkan. Ajaran ini juga bertentangan dengan Islam. "Apa pun alasannya, membunuh orang itu tidak benar dan menyesatkan," katanya saat dihubungi.


MITRA TARIGAN | ISHOMUDDIN

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya