Investasi Bodong, Bekas Bakal Calon Wali Kota Kupang Ditahan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 17 Maret 2015 17:07 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Kupang - Niko Ladi, bekas bakal calon Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Maret 2015, ditahan penyidik kepolisian daerah setempat karena diduga menjalankan investasi bodong yang merugikan masyarakat hingga ratusan miliaran rupiah.

"Dia (Niko Ladi) sudah ditahan di Mapolda NTT setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton selama tiga hari," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.

Niko Ladi, menurut dia, diketahui sebagai pemilik Lembaga Keuangan Finansial (LKF) Mitra Tiara yang beroperasi di wilayah Pulau Flores sejak 2008. Bisnis bodong itu berhasil menjaring 16 ribu lebih nasabah di Pulau Flores karena menjanjikan bunga 10 persen bagi nasabahnya.

Namun, sejak 2013, lembaga keuangan itu tidak beroperasi lagi, sehingga nasabah melaporkan pemiliknya, Niko Ladi, ke kepolisian. Setelah sempat buron selama dua tahun, Niko Ladi akhirnya dibekuk aparat kepolisian di tempat persembunyiannya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 14 Maret 2015.

Berdasarkan pengakuan Niko Ladi kepada penyidik, Agus menuturkan pihaknya masih menunggak uang nasabah sebesar Rp 423 miliar lebih, dengan jumlah nasabah mencapai 16 ribu. "Uang nasabah itu tidak pernah dikembalikan sejak bermasalah pada 2013," ucapnya.

Saat menjalankan bisnis bodong itu, Niko Ladi pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kupang pada 2012. Namun dia gagal. Dia tidak diloloskan KPU setempat karena kekurangan dukungan. Sebelum menjalankan bisnis bodong ini, Niko Ladi pernah bekerja sebagai pegawai pemasaran di Bank NTT.

YOHANES SEO

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

28 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya