TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan akan mendukung kepengurusan partai di tingkat pusat yang mendapat pengakuan dari pemerintah. “Kami dukung yang disahkan pemerintah,” kata Ketua Pelaksana Harian Golkar DIY Janu Ismadi, Senin Maret 2015.
Kepengurusan Golkar di tingkat pusat terbelah, antara kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Ancol dan Aburizal Bakrie versi Munas di Bali. Pekan kemarin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona H.Laoly telah menerbitkan surat keputusan yang mengakui keabsahan kubu Agung Laksono.
Janu mengatakan Golkar DIY tak akan ngotot membela pada salah satu kubu yang berseteru itu. Tapi, “Kami akan hormati keputusan pemerintah.” Menurut dia, keputusan untuk mendukung kepengurusan yang disahkan pemerintah itu telah mendapat dukungan dari seluruh pengurus Golkar se-DIY . “Masih solid, tidak ada yang pecah di sini,” katanya.
Sebelumnya, Golkar DIY merupakan salah satu pendukung Munas di Bali yang memenangkan Aburizal Bakrie sebagai ketua umumnya. Bahkan, dalam kepengurusan Golkar kubu Aburizal itu, Ketua Umum Golkar DIY Gandung Pardiman menempati posisi sebagai Ketua Bidang Kaderisasi DPP Golkar.
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, mengatakan lebih dari 20 pengurus Golkar versi Aburizal telah bergabung ke kubunya. Namun ia juga menolak 10 nama dari mereka masuk dalam kepengurusannya karena merupakan pendukung Aburizal.
Janu mengakui Golkar DIY merupakan pendukung Munas Bali itu. Namun, dia yakin, dukungan pada kubu Aburizal itu tak akan berpengaruh pada sikap kubu Agung Laksono pada pengurus Golkar DIY. Alasannya, pengurus Golkar DIY, kata dia, tak termasuk dalam daftar kader dengan dedikasi, prestasi, dan loyalitas yang tercela. “Golkar DIY bukan termasuk dalam blacklist (Kubu Agung Laksono),” katanya.
Sebelumnya pengurus cabang Golkar Gunung Kidul secara tidak langsung mendukung kepengurusan Agung Laksono dengan cara menolak memboikot pemilihan kepala daerah sebagaimana instruksi Golkar kubu Aburizal Bakrie. "Golkar akan rugi jika tak ikut pilkada, dan pemboikotan itu bakal ditentang kader di bawah, kami tetap akan ikuti," kata Sekretaris Partai Golkar Gunungkidul Heri Nugroho Jumat 13 Maret 2015.
Heri yang juga anggota DPRD Gunungkidul itu pun menyatakan tak akan segan meminta persetujuan ketua umum Agung Laksono jika itu yang dibutuhkan agar Golkar daerah tak absen pilkada.
ANANG ZAKARIA
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
6 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
16 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
25 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
26 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
29 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
35 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
35 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
41 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya