Tiara, dari Lamongan Pamit Ngaji ke Solo, Ditangkap di Turki

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 16 Maret 2015 07:31 WIB

Coretan di tembok yang menyatakan dukungan warga dari Indonesia kepada Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di wilayah Tipes, Baron, Jawa Tengah, 4 Agustus 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Lamongan - Sebanyak 16 WNI ditangkap saat hendak menyeberang ke Suriah dari Turki. Mereka terdiri atas seorang pria dewasa, empat perempuan, dan anak-anak. Sebelumnya, 16 orang lainnya juga menghilang di Turki. Mereka berangkat dengan rombongan agen wisata. Sesampainya di Turki, 16 orang itu memutuskan berpisah dari rombongan dan berjanji akan kembali pada waktu yang disepakati. Namun mereka tak pernah kembali.

Di antara mereka yang ditangkap, ada dua bersaudara. Mereka adalah Ririn dan Tiara Nurmayanti yang merupakan saudara ipar. Dua orang ini berasal Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Mereka pergi ke luar negeri tidak berbekal surat jalan, baik dari kantor kelurahan maupun Kantor Kecamatan Paciran.

Ririn adalah istri dari Ahsanul Huda, 40 tahun, pria yang terdeteksi ada di Turki pada pertengahan Ramadan 2014. Sedangkan Tiara, 34 tahun, adalah istri dari Mohammad Hidayah, terduga teroris yang meninggal dalam penggerebekan di Tulungagung oleh Detasemen Khusus 88 pada 22 Juli 2013.

Pergi ke luar negeri, Ririn mengajak tujuh anaknya. Tiara Nurmayanti juga mengajak seorang anaknya yang masih berumur 2,5 tahun. Dari keterangan keluarga, mereka berangkat sekitar 2-3 bulan lalu.

Namun, untuk pergi ke luar negeri, mereka tidak melapor atau membuat surat jalan di kantor Kelurahan Belimbing. "Mereka pamit pergi ke Solo," kata Toha Mansur, Ahad, 15 Maret 2013. Karena beralasan pergi ke Solo maka tidak dibuatkan surat pengantar. "Mereka mau berangkat ngaji," katanya.

Sehari-hari Tiara tinggal di rumah ibunya, Ny Masrikah, yang beralamat di Kampung Gowak, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran. Rumah yang berlokasi di Jalan Raya Daendles ini lebih sering tertutup. Di rumah tersebut, Tiara bersama ibunya membuka butik ukuran sedang yang menjual baju-baju muslim.

Adapun Ririn adalah menantu dari Ny Marlekan, yang tak lain ibu Ahsanul Huda. Sehari-hari, wanita dengan tujuh anak ini tinggal di Desa Kandang Semangkon, yang berjarak sekitar 4 kilometer arah timur dari Belimbing. Meski tidak satu rumah, keluarga Huda-Ririn memilih tidak mengubah baik kartu keluarga maupun kartu tanda penduduk.

Kepala Kesatuan Intelijen Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Polisi Aris Wahyudi menyatakan telah melakukan pengecekan untuk dokumentasi atas WNI asal Paciran. Menurut dia, laporan terkait dengan proses ke luar negeri bisa dijadikan bahan baku penelusuran lebih dalam. "Kami sedang telusuri," katanya, Ahad, 15 Maret 2015.

SUJATMIKO

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya