Kementerian Puan Pusing Bikin Program Revolusi Mental

Reporter

Senin, 16 Maret 2015 05:22 WIB

Puan Maharani disambut siswa saat mengunjungi SD Kartika X -3, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Rabu 28 Januari 2015. Kunjungan Puan, dalam rangka untuk penyuluhan rajin minum susu, cuci tangan pakai sabun, serta meninjau berbagai fasilitas yang ada di sekolah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sugihartatmo menyatakan kementeriannya masih kesulitan merealisasi program revolusi mental. Kementerian masih merumuskan bentuk kegiatan yang pas untuk mewujudkan kebijakan tersebut. “Kami perlu hati-hati menyusun strategi yang bisa disepakati semua pihak,” ujar dia kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Menurut Sugihartatmo, kegiatan yang sedang dirancang bertujuan mengubah perilaku dan mentalitas masyarakat. Namun Kementerian pun belum menetapkan fokus program. Alasannya, masih ada pertentangan pendapat tentang nilai-nilai dasar yang bakal menjadi bahan kampanye utama. Sugihartatmo mengatakan Kementerian baru sepakat menyiapkan gerakan bersama bernama Revolusi Mental.

Revolusi Mental merupakan jargon pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sewaktu kampanye pemilihan presiden. Setelah terpilih, keduanya berniat mewujudkannya. Dana program sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 sebesar Rp 149 miliar.

Dana yang tersedia akan dipakai Kementerian yang dipimpin oleh Puan Maharani itu untuk memfasilitasi koordinasi program dan sosialisasi berupa kampanye. “Untuk perumusan kebijakan dan kampanye, dibutuhkan sekitar Rp 130 miliar dan sisanya untuk pengembangan dan evaluasi,” ujar Sugihartatmo.

Belum jelasnya bentuk program yang bakal dilaksanakan membingungkan sejumlah kementerian. Ketua Tim Ahli Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indra J. Piliang khawatir program Revolusi Mental yang disiapkan Menteri Puan bertabrakan dengan program serupa yang sudah disiapkan kementeriannya.

Indra meminta kementerian koordinator segera menjabarkan rencana program supaya bisa dilaksanakan di setiap kementerian. “Jangan biarkan kami bingung,” ujar Indra. Dia berharap program Revolusi Mental yang disusun Puan memprioritaskan perubahan sikap mental di kalangan pegawai negeri.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

12 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

14 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

15 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

25 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

25 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

29 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

30 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

31 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

31 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

31 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya