Ical Laporkan Agung ke Bareskrim, JK: Sudah Biasa

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 12 Maret 2015 05:28 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat wawancara dengan Tim Tempo, 29 Januari 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, menganggap lumrah pelaporan kubu Aburizal Bakrie terhadap Agung Laksono ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Dalam aduannya ke Bareskrim, kubu Aburizal melaporkan adanya 133 pemalsuan mandat di Musyawarah Nasional di Ancol. Pemalsuannya antara lain berupa tanda tangan, kop surat, dan beberapa stempel.

"Masalah keberatan seperti itu sudah biasa terjadi," kata JK di kantor Wakil Presiden pada Rabu, 11 Maret 2015.

Berseberangan dengan Aburizal, kubu Agung juga mengindikasikan akan membawa Golkar masuk dalam pemerintahan. JK menganggap yang dilakukan Agung itu sama dengan apa yang diusahakan Aburizal. "Ini bukan soal rapat-merapat (masuk pemerintahan). Dulu juga Ical selalu ketemuan dan diskusi tentang bangsa," kata JK.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Idrus Marham, menyatakan ada sekitar 133 pemalsuan surat dalam Musyawarah Nasional yang diadakan kubu Agung Laksono. Pemalsuannya antara lain berupa tanda tangan, kop surat, dan beberapa stempel.

"Yang menarik adalah beberapa mandat yang ditandatangani orang lain yang merupakan calon legislatif dari partai lain," kata Idrus di Mabes Polri, Rabu, 11 Maret 2015.

Idrus mencontohkan kasus yang terjadi di Riau. Surat mandat, kata Idrus, justru ditandatangani oleh calon legislatif dari Partai Demokrat. "Ada juga tanda tangan dari calon Partai Persatuan Pembangunan," kata politikus yang berasal dari Sulawesi Selatan itu.

Bahkan, menurut Idrus, ada contoh kasus yang lebih ekstrem. Di Sumenep, Madura, ada surat yang ditandatangani oleh seorang kader. Ternyata, ucap Idrus, kader tersebut sudah meninggal sejak 2012. "Tanda tangan ada, namanya ada, tapi bersangkutan sudah meninggal," ujar Idrus.

Idrus bersama Nurdin Khalid dan Aziz Syamsuddin serta ratusan kader Golkar melaporkan kubu Agung Laksono ke Badan Reserse Kriminal Polri. "Kami laporkan Agung Laksono, Zainuhddin Amali, Jasri Marin, Yorris Raweyai, Sabil Rahman dan nama-nama terkait," ucap Idrus.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengambil keputusan itu berdasarkan hasil dari sidang mahkamah partai Golkar.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | SINGGIH SOARES

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

13 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

17 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

17 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

17 jam lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya