Prabowo Kumpulkan Pendekar di Hambalang  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 10 Maret 2015 16:39 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melambaikan tangan ketika tibanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 29 Januari 2015. Prabowo menemui Presiden Joko Widodo untuk bersilahturahim dan membicarakan masalah terkini bangsa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Federasi Pencak Silat Dunia Prabowo Subianto mengumpulkan awak 50 padepokan bela diri pencak silat di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan ilmu bela diri penting bagi generasi muda dalam pembentukan watak kesatria dan jiwa yang tangguh. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ini menyebut pelestarian pencak silat dan pengajaran olahraga itu kepada masyarakat Indonesia sebagai hal yang penting.

"Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Budaya merupakan bagian dari pembangunan bangsa," kata Prabowo dalam acara silaturahmi pegiat pencak Sunda dan silek Minang di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa, 10 Maret 2015

Menurut Prabowo, acara yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dan politikus Gerindra lain itu bertujuan melestarikan ‎budaya bela diri pencak silat. Pencak silat, kata Prabowo, mulai dilupakan generasi bangsa, padahal pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia.

Masyarakat Jawa Barat dan Sumatera Barat, Prabowo menceritakan, masih konsisten melestarikan pencak silat. Prabowo berharap budaya ini bisa menghapus berbagai perbedaan dan ego kesukuan.

"Indonesia terancam. Banyak yang berpikir kedaerahan. Jiwa persatuan cukup memprihatinkan," kata Prabowo. "Banyak tokoh mengangkat perbedaan."

Karena itu, Prabowo mengapresiasi para pegiat pencak silat yang hadir dalam acara ini. Terutama pendekar dan guru silat yang berasal dari Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng. "Usianya sudah di atas 70 tahun, tapi tetap punya semangat tinggi."

ARIHTA U. SURBAKTI

Berita terkait

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya