TEMPO.CO, Bogor - Ketua Federasi Pencak Silat Dunia Prabowo Subianto mengumpulkan awak 50 padepokan bela diri pencak silat di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan ilmu bela diri penting bagi generasi muda dalam pembentukan watak kesatria dan jiwa yang tangguh. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ini menyebut pelestarian pencak silat dan pengajaran olahraga itu kepada masyarakat Indonesia sebagai hal yang penting.
"Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Budaya merupakan bagian dari pembangunan bangsa," kata Prabowo dalam acara silaturahmi pegiat pencak Sunda dan silek Minang di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa, 10 Maret 2015
Menurut Prabowo, acara yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dan politikus Gerindra lain itu bertujuan melestarikan budaya bela diri pencak silat. Pencak silat, kata Prabowo, mulai dilupakan generasi bangsa, padahal pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia.
Masyarakat Jawa Barat dan Sumatera Barat, Prabowo menceritakan, masih konsisten melestarikan pencak silat. Prabowo berharap budaya ini bisa menghapus berbagai perbedaan dan ego kesukuan.
"Indonesia terancam. Banyak yang berpikir kedaerahan. Jiwa persatuan cukup memprihatinkan," kata Prabowo. "Banyak tokoh mengangkat perbedaan."
Karena itu, Prabowo mengapresiasi para pegiat pencak silat yang hadir dalam acara ini. Terutama pendekar dan guru silat yang berasal dari Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng. "Usianya sudah di atas 70 tahun, tapi tetap punya semangat tinggi."
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terkait
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019
19 Februari 2018
Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.
Baca SelengkapnyaAnies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta
16 Februari 2018
Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya