Kepala Daerah dari Golkar dan Demokrat Paling Banyak Korupsi  

Reporter

Selasa, 10 Maret 2015 13:51 WIB

Pelantikan Kepala Daerah. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pengiat antikorupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), menyatakan sebanyak 43 kepala daerah tertangkap melakukan praktek korupsi sepanjang tahun 2014. Tujuh belas orang di antaranya diusung Partai Golongan Karya dan 13 kepala daerah berasal dari Partai Demokrat.

"Ternyata kepala daerah tersangka korupsi berafiliasi dengan partai. Dua partai ini berkuasa sepanjang tahun lalu," kata peneliti ICW, Lais Abid, saat pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2015.

Lais mengatakan koruptor tersebut terafiliasi oleh partai, meskipun bukan berarti menjadi kader partai. "Ada beberapa yang menjadi kader, tetapi banyak juga yang hanya diusung oleh partai sebelum pemilihan."

ICW menyatakan penegak hukum mulai aktif menindak kasus korupsi di wilayah sejak 2014. Dari 308 kasus korupsi yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi sepanjang semester I, 205 kasus terjadi di tingkat kabupaten dan 73 kasus di tingkat kota. Sementara di tingkat provinsi hanya 16 kasus dan ada 14 kasus terjadi di tingkat pusat atau Jakarta.

Praktek kotor itu juga terjadi lagi pada semester kedua. Terdapat 222 penanganan kasus korupsi di tingkat kabupaten, 60 kasus di tingkat kota, 33 kasus di tingkat provinsi, dan enam kasus di tingkat pusat.

Sementara itu, hampir seluruh partai menyumbang kepala daerah yang terjerat korupsi. Dua kepala daerah berasal dari Partai Amanat Nasional, tiga orang dari Gerindra, empat orang dari Nasdem, empat orang dari Partai Bulan Bintang. Selain itu, ada lima orang asal PDI Perjuangan, tiga asal PKB, empat orang asal PKS, empat asal PPP, satu orang asal PDS, dan satu asal PKPB.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

37 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

37 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

39 hari lalu

Suasana Hari Pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK

Begini suasana hari pertama Lebaran 2024 di Rutan KPK, Jakarta Selatan. Banyak keluarga yang mengunjungi para tahanan.

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

40 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya