TEMPO.CO , Jakarta: Pemandangan baru muncul di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung sejak Jumat, 6 Maret 2015. Sel yang biasanya dihuni oleh koruptor-koruptor kelas kakap dari golongan pejabat negara, sekarang dihuni pelawak yang tengah redup karirnya. Pelawak itu Mandra Naih alias si Mandra dari serial yang populer di tahun 90an, Si Doel.
Mandra ditahan sebagai tersangka korupsi pengadaan program siap siar TVRI pada 2012. Kejaksaan Agung menyebutnya telah menggelembungkan nilai paket siaran yang tak sesuai spek. Paket siaran itu meliputi Django Betawi, Gw Sayang, dan Zorro. Akibat aksinya, negara ditaksir merugi Rp3,6 miliar.
Mandra tak seorang diri ditetapkan sebagai tersangka. Selain dia, ada Direktur PT Media Arts Image, Iwan Chermawan, dan pejabat TVRI Yulkasmir. Keduanya juga masuk ke sel Rutan Kejagung di hari yang sama dengan Mandra. Bahkan mereka sempat dipertemukan satu sama lain.
Kondisi Mandra di dalam sel, tampak tak segar ketika dijenguk oleh istrinya, Nila Juwita Sari, Senin, 9 Maret 2015. Mata Mandra sembap akibat menangis, tubuhnya membungkuk karena lemas. Jaket kulit, kemeja, dan celana panjang yang ia pakai di hari penahanan diganti dengan kaos oblong putih, sarung hijau, dan topi kupluk.
Meski begitu, Mandra mencoba untuk tak larut dalam kesedihan. Kepada keluarga dan pengacaranya, Sonie Sudarsono, Mandra sempat bercanda dengan mengatakan ia bisa belajar hukum di rutan. Maklum, di dalam rutan, bercokol sejumlah koruptor-koruptor dari golongan pejabat negara yang mencoba memainkan hukum.
"Lumayan jadi bisa belajar hukum gue," ujar Mandra kepada Sonie. Mandra mengakui dia tak paham betul soal hukum. Apalagi, ia tak lulus sekolah dasar dan membaca pun ia malas. Sonie hanya bisa tertawa mendengar celetukan itu.
Tak hanya mengusir kesedihan dengan candaan, air Zam-zam pun diteguk Mandra untuk bertahan di sel rutan yang luasnya 4 x 3 meter itu. Sebotol air Zam-zam dibawakan istrnya. Konon, menurut dia, manjur untuk menguatkan mental seseorang saat diterpa cobaan.
"Doain abang juga biar kuat ya," ujar Mandra kepada istrinya sambil terus memegang tasbih untuk berzikir. Mandra tahu ia akan menghuni sel dengan springbed dan kamar mandi itu setidaknya untuk dua pekan ke depan. Istrinya mengangguk meski tak kuasa menahan tangis. Beberapa kali istrinya malah hampir pingsan.
Kurang lebih 2,5 jam Mandra menghabiskan waktu dengan istrinya. Sebelum berpisah, ia menyampaikan pesan khusus. "Jangan tercerai berai pas saya di dalam. Tabah ya. Jangan nonton TV juga,"ujar Mandra. Mandra takut anaknya shock melihat bapaknya jadi tersangka.
ISTMAN MP
Berita terkait
Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan
10 Juni 2022
Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.
Baca SelengkapnyaPakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat
24 Agustus 2021
TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup
Baca SelengkapnyaHUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI
24 Agustus 2021
Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962
Baca SelengkapnyaKomedian Lenong Betawi, Omaswati Meninggal
16 Juli 2020
Kabar berpulangnya Omaswati langsung tersebar viral melalui unggahan duka cita selebritas Indonesia seperti Gading Marten dan Dorce Gamalama.
Baca SelengkapnyaDireksi Dinonaktifkan, Dewas: Operasional TVRI Tak Terganggu
28 Maret 2020
Dewan Pengawas menyatakan operasional TVRI tak terganggu meski direksi diberhentikan.
Baca SelengkapnyaDinonaktifkan Dewan Pengawas, Direktur TVRI Siapkan Pembelaan
27 Maret 2020
Dewan Pengawas TVRI memecat tiga direksi tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat
4 Februari 2020
Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka
3 Februari 2020
Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka
Baca SelengkapnyaResmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas
31 Januari 2020
Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.
Baca SelengkapnyaKaryawan TVRI Minta Dewas Tak Rekrut Pengganti Helmy Yahya
29 Januari 2020
Dewan Pengawas berencana merekrut Dirut TVRI pengganti Helmy Yahya.
Baca Selengkapnya