TEMPO.CO, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat memperhitungkan agar biaya penyelenggaraan haji tahun ini bisa lebih murah dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 33,7 juta. Jumlah penurunannya diperkirakan bisa mencapai US$ 600 atau Rp 7,8 juta per orang.
“Kami sudah mengundang banyak pihak untuk melakukan evaluasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini,” kata Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI, Sodik Mujahid saat dihubungi Jumat, 6 Maret 2015.
Sodik mengatakan DPR sudah mengundang Garuda Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, serta mantan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu untuk bertukar pikiran. Dari diskusi dengan beberapa pihak itu, DPR menilai ada beberapa hal yang bisa dihemat untuk menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji ini menjelaskan, hal pertama yang bisa ditekan adalah unsur avtur atau bensin pesawat. “Harga minyak dunia sedang turun, hal itu berpengaruh pada avtur pesawat,” kata Sodik.
Menurut Sodik, dalam pembiayaan haji, unsur avtur pesawat bisa memakan sebanyak 60 persen dari seluruh porsi biaya. Kondisi harga minyak dunia yang sedang turun bisa berpengaruh kepada harga tiket pesawat haji itu.
Kedua adalah dalam hal penyelenggaraan manasik petugas haji. Selama ini, kata Sodik, Kementerian mengalokasikan dana cukup besar untuk melakukan manasik bagi para petugas haji. Jumlah itu bisa saja dikurangi tanpa menurunkan kualitas manasik haji bagi para petugas.
Ketiga, dalam hal jumlah petugas haji. “Kami akan menghitung kembali kuantitas petugas haji yang berangkat,” kata Sodik.
Terakhir adalah dalam hal buku doa bagi para jamaah haji. Sodik berpendapat 5 buku doa yang diberikan kepada jamaah haji dinilai terlalu banyak. “Repot bagi mereka menghafal semua doa di buku itu,” kata Sodik. DPR berencana meringkas jumlah buku doa itu dari lima menjadi hanya dua buah saja. Hal itu akan disesuaikannya dengan ketebalan dan kepentingan doanya.
Memang hingga saat ini belum ada kepastian jumlah biaya penyelenggaraan haji untuk tahun ini. Namun Sodik berjanji pada awal April 2015 angka resminya akan segera dikeluarkan.
