TEMPO.CO, Jakarta - Utomo Karim, kuasa hukum terpidana mati bernama Raheem Agbaje Salami, mengatakan nama kliennya sebenarnya Stephanus Jamio Owolabi Abashin. Menurut dia, nama Raheem berasal dari paspor yang dibuatkan saat Jamio dikirim ke Thailand oleh pemerintah Malaysia.
Utomo menjelaskan, pada awalnya, kliennya dari Nigeria itu ingin mencari suaka ke Kanada. Namun, sebelum mencapai Kanada, Jamio tinggal di Malaysia. "Jamio overstay di Malaysia dan paspor miliknya ditahan," kata Utomo di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, 5 Maret 2015.
Saat itu Jamio, ucap Utomo, berharap akan dideportasi ke negara asalnya, Nigeria. Namun kliennya ternyata dikirim ke Thailand.
Utomo menuturkan, saat sampai Thailand, kliennya diminta mengirimkan barang dan dibuatkan paspor baru dengan nama Raheem Agbaje Salami. "Akhirnya, Jamio diminta mengantarkan barang dan enggak tahunya isinya narkoba," katanya.
Dalam paspor palsunya atas nama Raheem, ujar Utomo, tertera alamat Cordova, Pantai Gading. Namun petugas yang menangkapnya mengira kliennya berasal dari Cordoba, Spanyol. "Jamio tahu bahwa dia dibuatkan paspor atas nama Raheem, tapi dia hanya kurir," ucapnya.
Stephanus Jamio Owolabi Abashin alias Raheem Agbaje Salami tertangkap di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pada 1999. Dia tertangkap membawa 5 kilogram heroin.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu
10 hari lalu
Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.
Baca SelengkapnyaAS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
47 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca Selengkapnya