Profil 10 Terpidana Mati Termasuk Bali Nine  

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 07:00 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Informasi Ditjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ibnu Chuldun mengatakan total sembilan terpidana mati telah berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk eksekusi mati gelombang kedua. Sementara itu, diperkirakan jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi adalah 10 terpidana narkotika. Berikut profil mereka mengacu pada daftar grasi:

1. Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina)
TTL: Filipina, 10 Januari 1985
Kasus: Penyelundupan 2,6 kilogram heroin.
Tertangkap: Di Bandara Adi Sucipto, 25 April 2010
Diputus: Pengadilan Negeri Sleman, 11 Oktober 2010
Grasi: Ditolak pada 30 Desember 2014, Keppres No 31/G Tahun 2014.
Status: Sidang Peninjauan Kembali.

2. Serge Areski Atlaoui (WN Perancis)
TTL: Metz, Perancis, 16 Desember 1963
Kasus: Kepemilikan psikotropika golongan I 250 kilogram dan 138,6 kilogram methamphetamine.
Tertangkap: Pabrik ekstasi, Cikande, Tangerang, 11 November 2005.
Diputus: Pengadilan Negeri Tangerang, 6 November 2006
Grasi: Ditolak pada 30 Desember 2014, Keppres No 35/G Tahun 2014

3. Myuran Sukumaran (WN Australia)
TTL: London, 17 April 1981
Kasus: Penyelundupan 8,3 kilogram heroin dari Bali ke Australia.
Tertangkap: Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 17 April 2005
Diputus: Pengadilan Negeri Denpasar, 14 Februari 2006
Grasi: Ditolak pada 30 Desember 2014, Keppres No 32/G Tahun 2014.

4. Martin Anderson (WN Ghana)
TTL: London, 23 Agustus 1964
Kasus: Kepemilikan 50 gram heroin
Tertangkap: Kelapa Gading, 6 November 2003
Diputus: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 2 Juni 2004
Grasi: Ditolak 2 Januari 2015, Keppres No 1/G Tahun 2015

5. Zainal Abidin bin Mgs Mahmud Badarudin (WN Indonesia)
TTL: Palembang
Kasus: Kepemilikan 58,7 kilogram ganja.
Tertangkap: Di rumahnya, Palembang, 21 Desember 2000
Diputus: Pengadilan Negeri Palembang, 6 September 2001
Grasi: Ditolak pada 2 Januari 2015, Keppres No 2/G Tahun 2015

6. Raheem Agbaje Salami (WN Spanyol)
TTL: 2 Januari 1965
Kasus: Kepemilikan 5 kilogram heroin
Tertangkap: Bandara Juanda, Surabaya, 2 September 1998
Diputus: Pengadilan Negeri Surabaya, 22 April 1999
Grasi: Ditolak pada 5 Januari 2015, Keppres No 4/G Tahun 2015
Status: Menggugat ke PTUN

7. Rodrigo Gularte (WN Brasil)
TTL: Brasil, 31 Mei 1972
Kasus: Penyelundupan 6 kilogram kokain dalam papan selancar.
Tertangkap: Bandara Soekarno Hatta, 31 Juli 2004
Diputus: Pengadilan Negeri Tangerang, 7 Februari 2005
Grasi: Ditolak pada 5 Januari 2015, Keppres No 5/G Tahun 2015
Status: Diduga sakit jiwa.

8. Andrew Chan (WN Australia)
TTL: Sydney, 12 Januari 1984
Kasus: Penyelundupan 8,3 kilogram heroin dari Bali ke Australia.
Tertangkap: Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 17 April 2005
Diputus: Pengadilan Negeri Denpasar, 14 Februari 2006
Grasi: Ditolak pada 17 Januari 2015, Keppres No 9/G Tahun 2015

9. Sylvester Obiekwe Nwolise (WN Nigeria)
TTL: Nigeria, 7 Juli 1965
Kasus: Penyelundupan 1,2 kilogram heroin
Tertangkap: Bandara Soekarno Hatta, 21 Desember 2002
Diputus: Pengadilan Negeri Tangerang, 1 September 2004
Grasi: Ditolak pada 5 Februari 2015, Keppres No 11/G Tahun 2015

10. Okwudili Oyatanze (WN Nigeria)
TTL: Nigeria, 1970
Kasus: Penyelundupan 1,1 kilogram heroin
Tertangkap: Bandara Soekarno Hatta, 28 Januari 2001
Diputus: Pengadilan Negeri Tangerang, 13 Agustus 2001
Grasi: ditolak 5 Februari 2015, Keppres No 14/G Tahun 2015.

ISTMAN MP

Berita terkait

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

6 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

9 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

13 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

13 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

16 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

16 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

16 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

17 hari lalu

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

Kemenkumham selama 10 tahun terakhir menelurkan berbagai program untuk mengungkit kesadaran akan Hak Kekayaan Intelektual. Termasuk perjuangan di kancah global demi pengakuan dunia.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

36 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

38 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya