Mahkamah Partai Untungkan Agung, Golkar Maluku Utara Bungkam

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 11:56 WIB

Seorang pendukung Ketua Partai Golkar versi Munas Ancol, merayakan kemenenagannya usai mendengarkan pembacaan amar putusan Mahkamah Partai Golkar yang memenangkan versi Munas Ancol di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 3 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Ternate - Pengurus Partai Golongan Karya Maluku Utara memilih bungkam menyikapi putusan Mahkamah Partai Golkar tentang sengketa dualisme musyawarah nasional. Hasan Bay, Ketua Golkar Kota Tidore Kepulauan, misalnya, enggan memberikan tanggapan menyangkut putusan Mahkamah yang memenangkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

Hasan mengatakan masih disibukkan dengan aktivitas keluarga sehingga belum mengetahui adanya putusan Mahkamah. "Saya masih ada urusan keluarga," ujar Hasan kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.

Hal yang sama juga dilakukan Saffi Pauwa, Ketua Golkar Sula. Tempo yang berusaha menghubunginya tak kunjung mendapatkan jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan pun tak mendapatkan respons.

Sedangkan Ketua Golkar Ternate Arifin Djafar menuturkan putusan Mahkamah terkait dengan dualisme munas sebenarnya tidak berdampak pada kepengurusan Golkar di daerah. Sebab, kepengurusan Golkar di daerah tidak mengalami dualisme.

"Kami tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di pusat. Di daerah, prinsipnya adalah akan selalu taat keputusan yang sah," ujar Arifin.

Meski begitu, Wakil Wali Kota Ternate ini mengatakan putusan Mahkamah Partai Golkar itu masih dianggap belum final. "Setahu saya, putusan itu tidak memenangkan satu kubu, baik Munas Bali maupun Munas Ancol. Jadi, kami masih taat keputusan yang sah," ucap Arifin.

Sebelumnya, putusan Mahkamah yang dibacakan di kantor DPP Golkar, Slipi, Selasa, 3 Maret 2015, cenderung condong memenangkan kepengurusan hasil Musyawarah Nasional Ancol yang diketuai Agung Laksono. Mahkamah meminta kubu Agung memegang kendali konsolidasi internal, termasuk merangkul kubu Aburizal Bakrie dalam pemilihan kepala daerah 2015.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

45 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

51 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

51 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya