TEMPO.CO, Kupang - Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan empat pengedar narkoba yang ditangkap di Denpasar, Bali. "Ada empat pengedar narkoba yang diamankan di Polda NTT," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.
Menurut Agus, empat pengedar narkoba ini ditangkap di Denpasar, Bali. Mereka diciduk berkat pengembangan kasus di Polda NTT.
Keempat pengedar narkoba yang ditangkap adalah Widayati alias Jheni Widayati, Ady Rosadi, Slamet Hendriyanto, dan Akifa. Dari tangan para pengedar, polisi menyita delapan paket narkoba jenis sabu beserta uang sebesar Rp 1,5 juta.
Kasus tersebut merupakan hasil pengembangan penangkapan seorang pengguna narkotik bernama Jane di sebuah tempat kos di wilayah Kelapa Lima. "Ini merupakan hasil pengembangan kasus narkoba sebelumnya," kata Agus.
Jane ditangkap dengan barang bukti 11,2 gram narkoba jenis sabu. Jane mengaku mendapatkan narkoba itu dari tangan Widayati di Surabaya.
Keempat pengedar ini ditangkap pada 1 Maret 2015 di Bali. Setelah ditangkap, keempat pengedar sabu ini dibawa ke Polda NTT menggunakan pesawat Garuda, Selasa, 3 Maret 2015.
Menurut Agus, pihaknya akan menggelar tersangka dan barang bukti di Polda NTT hari ini.
YOHANES SEO
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
1 hari lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
2 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
3 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
3 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
4 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
4 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
6 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
6 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
6 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca Selengkapnya