Mulai Besok, Truk dan Sopirnya Harus Menyeberang Terpisah  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 15:18 WIB

Ratusan truk pengangkut barang menumpuk di pelabuhan penyebrangan Merak, Banten, menunggu giliran menyeberang (1/9). ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kementerian Perhubungan RI mulai Selasa, 3 Maret 2015, menetapkan kapal barang atau landing craft tank (LCT) benar-benar hanya untuk barang. Itu artinya, awak seperti sopir dan kernet dilarang berada bersama truknya di kapal itu pada setiap penyeberangan yang dilakukan.

"Kapal LCT hanya untuk armadanya saja," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang Saharuddin Koto, Senin, 2 Maret 2015.

Di Pelabuhan Ketapang, Saharuddin menjelaskan, awak truk harus menyeberang terpisah dengan kapal motor penumpang di dermaga ponton. Kebijakan tersebut, kata Saharuddin, sesuai Maklumat Pelayaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor 16/1/DN-IJ tanggal 23 Januari 2015.

PT ASDP memberlakukan kebijakan itu besok pada pukul 08.00 WIB dengan melibatkan TNI AL dan kepolisian. Namun, Saharuddin belum bisa memastikan dampak kebijakan itu terhadap kelancaran arus penyeberangan. Setiap harinya, kata dia, ada 1.700-2000 truk melakukan penyeberangan di Selat Bali tersebut.

Wakil Kepala Syahbandar Pelabuhan Ketapang Widodo menjelaskan kebijakan tersebut dikeluarkan demi keselamatan penumpang karena kapal LCT memang sejatinya hanya berfungsi untuk mengangkut kendaraan atau barang. "Tak layak kalau mengangkut penumpang," katanya.

Namun, kebijakan itu diperkirakan membuat antrean kapal makin panjang karena jumlah kapal LCT yang lebih banyak (15 unit) ketimbang kapal penumpang (12 unit). Antrean bisa dipicu karena bongkar muat truk di kapal LCT harus menunggu datangnya supir yang memakai kapal penumpang yang jadwal keberangkatannya lebih lambat ketimbang LCT. "Tiga kapal LCT berangkat, satu kapal penumpang baru berangkat," kata Widodo.

Saat ini saja antrean kapal yang akan sandar di dermaga membutuhkan waktu 40 menit hingga 1 jam. Hal itu disebabkan jumlah kapal yang beroperasi setiap harinya sebanyak 32 unit. Sedangkan jumlah dermaga hanya enam unit. "Itu pun idealnya jumlah kapal hanya 24 unit," kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

7 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

23 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

23 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya