Mahasiswa Segel Mes Pemda Luwu Utara  

Reporter

Minggu, 1 Maret 2015 12:58 WIB

Unjuk rasa tolak pelaksanaan pemilukada putaran ke dua di Kabupaten Luwu Utara saat Ramadhan (12/7). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, MASAMBA - Aksi penyegelan mes pemerintah daerah (Pemda) Luwu Utara, di Jalan Pengayoman, Makassar, yang dilakukan sejak hari Kamis, 26 Pebruari, oleh puluhan mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (Pemilar). Hingga Ahad, 1 Maret kemarin, masih berlanjut, sejumlah mahasiswa masih menggelar aksi demonstrasi dengan menduduki dan menyegel mes.

Pendudukan dan penyegelan mes pemda Luwu Utara ini merupakan buntut kekecewaan mahasiswa yang menilai tidak adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam mengantisipasi konflik antarmasyarakat di daerah itu. Padahal, sudah banyak korban yang berjatuhan akibat konflik yang terjadi.

Juru bicara Pemilar, Sahied, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendudukan dan penyegelan mes pemda Lutra, hingga ada respons dari pemerintah.

Dia merincikan, dari semua rentetan konflik antarmasyarakat yang terjadi di Luwu Utara, terkesan ada pembiaran yang dilakukan pemerintah. Konflik terakhir, yakni terjadi pada 14 Februari lalu antara warga Desa Pandak dan Rompu, yang menyebabkan tewasnya satu orang warga yang terkena sabetan parang.

“Kami menilai Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi telah gagal dalam memimpin daerah ini, dan tidak mampu memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. Tiap harinya, masyarakat di Luwu Utara dihinggapi rasa waswas akibat konflik yang berkepanjangan ini,” ujar Syahied.

Kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah bertambah, akibat ketidakhadiran Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi saat akan membicarakan tentang persoalan konflik tersebut.

HASWADI

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

12 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

23 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

34 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

35 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

36 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

36 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

36 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya