Jusuf Kalla Sarankan KNPI Tak Bicara Politik  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 27 Februari 2015 09:24 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas di Istana Bogor, 16 Februari 2015. Rapat membahas pengembangan pariwisata di Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jayapura - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tak bicara politik. Sebab, organisasi ini terdiri dari banyak organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang memiliki sikap yang berbeda. "Jika bicara politik, pasti KNPI pecah," kata Kalla di depan peserta kongres KNPI ke-14 di Gedung Olahraga Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 25 Februari 2015. Kongres akan berlangsung sampai 28 Februari 2015.

Dalam kesempatan itu, Kalla juga meminta kepada pemuda untuk bersatu dan tak mementingkan suatu pikiran politik tertentu. Ia juga menekankan pentingnya pemuda untuk berwirausaha. "Pemuda harus menciptakan kewirausahaan dan bidang profesionalisme lainnya. Jangan setelah selesai pendidikan, semua ramai-ramai jadi pegawai negeri sipil. Padahal kesempatan sangat terbuka ada di bidang usaha dan profesional lain," kata Kalla.

Ia juga minta para pemuda di dalam wadah KNPI tidak hanya berpikir bagaimana bisa menjadi anggota DPR atau bagaimana menjadi gubernur dan bupati. Sebab, hal itu justru akan berpotensi menimbulkan perpecahan di antara para pemuda. "Saat ini pemuda justru harus memikirkan kemajuan bangsa dan negara secara bersama-sama. Apalagi dalam menghadapi tantangan ekonomi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada di depan mata," ujar Kalla.

Ketua DPP KNPI Taufan E. Rotorasiko menyitir pendapat Kalla yang meminta agar pemuda Indonesia memajukan wirausaha. "Penyelenggaraan kongres di Papua juga diharapkan dapat menciptakan investor-investor dari pemuda untuk menanamkan modalnya di Papua," kata dia.

Menurut Rotorasiko, para investor dapat menanamkan modal di daerah ini, utamanya di bidang perhotelan. Sebab, banyak lokasi di Papua yang layak untuk dijadikan tempat wisata. Ia mengatakan pemilihan lokasi kongres di Papua salah satunya adalah untuk menunjukkan bahwa daerah ini aman serta tak seperti anggapan banyak pihak yang menyatakan Papua tak kondusif.

Salah satu agenda Kongres KNPI adalah memiliki Ketua KNPI periode 2015-2018. Sejumlah menteri hadir dalam kongres ini, antara lain Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menpora Imam Nahrawi sebagai pembicara dalam rangkaian kegiatan kongres itu.

Usai dari Papua, Kalla ke Ambon, Maluku, sebelum ke Sulawesi Selatan untuk meresmikan gedung Jusuf Kalla Center yang terletak di Jalan Poros Malino, Kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kabupaten Gowa. "Pak JK sudah konfirmasi akan hadir," kata Rektor Universitas Hasanuddin Profesor Dwia Agus Tina Palubuhu kepada Tempo, Kamis, 26 Februari 2015.

CUNDING LEVI | MOCHTAR TOUWE | MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya