TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Agama DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Maman Imanulhaq, mempertanyakan visi pluralisme Presiden Joko Widodo. Ia mempertanyakan sikap Jokowi yang enggan mengucapkan "Selamat Imlek" kepada umat Konghucu.
"Kok, Presiden Jokowi lebih memilih aktivitas yang lainnya?" kata Maman saat menghadiri acara diskusi bedah buku Sisi Gelap Demokrasi di Menara Energi, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Februari 2015.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menampik bahwa Jokowi tak mengucapkan "Selamat Imlek" kepada umat Konghucu. Menurut Lukman, Jokowi memang seharusnya hadir memenuhi undangan Majelis Tinggi Agama Konghucu di Jakarta Convention Center.
Namun, kata Lukman, Jokowi mendadak harus ke Tanjung Lesung, Banten, untuk meresmikan kawasan ekonomi khusus. Jokowi mewakilkan kehadirannya. "Jokowi mengutus Menteri Koordinator Kesejahteraan dan Kebudayaan Puan Maharani," kata Lukman di kantornya.
Saat peringatan Tahun Baru Cina 2566 yang jatuh pada 19 Februari 2015 menurut kalender Masehi itu, Lukman mengaku dia juga hadir dalam acara tersebut. "Jadi pemerintah sudah mengucapkan ‘Selamat Imlek’ kepada umat Konghucu," ucap Lukman.
Kritik juga dilayangkan Generasi Muda Indonesia Tionghoa (Gema Inti) pada Rabu, 25 Februari 2015. Ketua Umum Gema Inti Hardy Stefanus mempertanyakan belum ada ucapan “Selamat Tahun Baru Imlek” secara resmi dari Presiden Jokowi.
Hardy pun mempertanyakan ketidakhadiran Jokowi saat Perayaan Imlek Nasional pada 23 Februari 2015, yang diadakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia. Padahal, selama 16 tahun berturut-turut, acara itu selalu dihadiri Presiden RI sejak era Abdurrahman Wahid hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | BC
Berita terkait
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
23 menit lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram
39 menit lalu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.
Baca SelengkapnyaSoal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?
55 menit lalu
Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
1 jam lalu
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
2 jam lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan
2 jam lalu
Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin
2 jam lalu
Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?
Baca SelengkapnyaMassa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
15 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
16 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
17 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca Selengkapnya