Sejak Januari Raskin di Subang Belum Cair  

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 21:15 WIB

Seorang pekerja memikul beras di Gudang Bulog Divisi regional Makassar, Senin (23/4). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Subang - Puluhan ribu rumah tangga sasaran (RTS) pemerima bantuan subsidi raskin di wilayah Subang, Jawa Barat, belum menerima jatah beras. Seharusnya bantuan ini sudah diterima pada Januari 2015.

"Sampai sekarang saya belum menerima jatah bulan Januari," kata Inot, warga penerima raskin di Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Selasa, 24 Pebruari 2015.

Padahal, menurut Inot, jatah raskin sangat dibutuhkannya akibat harga beras yang terus melambung. Setiap rumah tangga mendapat jatah bantuan 15 kilogram dengan harga Rp 1.600 per kilogram.

Kepala Sub-Bagian Sosial Masyarakat Pemkab Subang, Endang Juharia, tak menampik ihwal adanya RTS yang belum menerima penyaluran raskin tersebut. Ia menjelaskan penyaluran beras untuk keluarga miskin di daerahnya hingga akhir Februari 2015 memang baru mencapai 900 ton untuk rumah tangga sasaran (RTS) yang berada di 15 kecamatan.

"Sisanya sekitar 900-an ton lagi buat warga di 15 kecamatan lainnya, belum tersalurkan," kata Endang. Dia menyebutkan, RTS penerima raskin di Subang pada 2015, jumlahnya masih sama dengan tahun 2014 yakni sebanyak 125.434 kepala keluarga.

Belum tersalurkannya seluruh jatah beras miskin sepanjang Januari tersebut, disebabkan, masih ada desa yang belum melaporkan Daftar Penerima Manfaat (DPM) 1 dan berita acara, hasil musyawarah desa ke pihak Bulog.

"DPM 1 dan berita acara hasil musyawarah desanya itu kan syarat mutlak untuk mendapatkan jatah raskin satu tahunan," kata Endang menjelaskan. Dua syarat mutlak itu merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BKPP.

"Kalau kedua syarat itu belum ditempuh pihak desa, jatah pasokannya terpaksa ditahan sementara oleh pihak Bulog. Aturannya memang begitu," ujarnya.

Kepala Bulog Subdivre Subang, Deddy Supriyadi, mengatakan, kecuali dua persyaratan pokok, ada satu hal lagi yang bisa mengakibatkan jatah raskin tak dikirim ke sebuah desa. "Yakni menyangkut tunggakan," ujar Deddy. Kalau pengelola raskin di satu desa belum melunasi setoran jatah bulanannya, terpaksa bulan berikutnya tak dikirim lagi sampai tunggakan sudah terlunasi.

Ia mengungkapkan stok beras raskin di gudang Bolog Subang masih tersedia sekitar 14 ribu ton lagi. "Cukup buat persediaan lima bulan kedepan," kata Deddy.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.

Baca Selengkapnya