Bawaslu Curhat ke Jokowi Soal Gedung Baru dan Tunjangan

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Februari 2015 15:31 WIB

Husni Kamil Manik (kiri) menerima laporan evaluasi dari Ketua Bawaslu Muhammad (kanan) di Kantor KPU, Jakarta (9/5). Berdasarkan ketentuan, ada 2 partai yang tidak bisa ke parlemen yakni PBB (1,46 persen) dan PKPI (0,91 persen) karena batas minimal 3,5 persen suara nasional. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menyampaikan permintaan khusus kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa, 24 Februari 2015. Muhammad meminta pemerintah mencarikan gedung baru yang lebih layak untuk kantor Bawaslu.

"Di tengah kebijakan Presiden yang ingin moratorium pembangunan gedung, kami meminta dipindahkan saja ke gedung yang lebih layak," kata Muhammad kepada Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Selasa, 24 Februari 2015.

Menurut Muhammad, gedung Bawaslu yang sekarang sudah tidak layak huni. Apalagi gedung itu merupakan milik Sekretariat Negara dan dipakai juga sebagai kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Muhammad menjelaskan, meski pemerintah tidak membangun gedung baru, Bawaslu bersedia pindah dan menempati gedung lain yang tidak dipakai.

Muhammad mengusulkan penggunaan gedung Pendidikan dan Pelatihan milik Kementerian Keuangan yang berada tepat di belakang gedung Bawaslu saat ini. "Kami melihat gedung itu kurang difungsikan, jadi kami berharap bisa memakainya."

Menurut Muhammad, Bawaslu juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk menginstruksikan kepada para gubernur agar menyediakan lahan kosong. Tujuannya, agar bisa dibangun kantor Panwaslu.

"Karena belum ada kantor Panwas di daerah mana pun," ujar Muhammad. "Padahal KPU daerah saja sudah ada kantornya."

Selain soal gedung, Muhammad juga meminta Jokowi menaikkan tunjangan kehormatan untuk para komisioner Bawaslu.

Muhammad menuturkan pertemuan dengan Jokowi tersebut untuk melaporkan evaluasi Pemilu 2014 dan persiapan pilkada serentak. Semua anggota Bawaslu dan Panwaslu hadir dalam pertemuan itu.

REZA ADITYA



Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

16 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

19 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya