Karena Budi Gunawan, Publik Kecewa pada Koalisi Jokowi

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 24 Februari 2015 15:02 WIB

Kiri-kanan: Ketum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, dan Ketum Hanura Wiranto, menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam Munas Partai Hanura di Solo, 13 Februari 2015. Munas berlangsung dari tanggal 13 - 15 Februari 2015. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yang merupakan penyokong Presiden Joko Widodo, menjadi sasaran kekecewaan masyarakat dalam kisruh berkepanjangan terkait dengan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan 73,17 persen publik Indonesia menyayangkan sikap Koalisi yang ngotot mendesak Presiden Joko Widodo melantik Budi Gunawan.

"Mayoritas publik menghantam KIH karena terlalu pro-Budi Gunawan," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, di kantornya, Selasa, 24 Februari 2015.

Menurut Rully, Koalisi Indonesia Hebat dinilai tidak sensitif pada keinginan publik dan hanya mengutamakan kepentingan kelompok. Koalisi pendukung Jokowi ini, kata Rully, semakin mendapat respons negatif dari publik.

Walau publik memandang buruk koalisi Jokowi, Rully menyatakan hal itu tidak berimbas pada citra Jokowi. Alasannya, kata Rully, Jokowi dianggap publik terpisah dari KIH. "Personal image Jokowi lebih kuat dibanding image dia sebagai kader partai," ucap Rully.

Selain itu, KIH banyak mengambil sikap yang bertentangan dengan kebijakan Jokowi. Rully menilai publik mengapresiasi keputusan Jokowi tidak melantik Budi, meski keputusan itu tidak didukung oleh koalisinya. "Dalam situasi ini, popularitas Jokowi makin naik, sementara citra KIH justru makin terpuruk," kata Rully.

LSI melakukan survei terhadap 1.200 responden dari 33 provinsi terkait dengan kondisi hukum setelah kasus Budi Gunawan mencuat. Selain menunjukkan kekecewaan publik kepada KIH, survei tersebut juga menunjukkan bahwa mayoritas publik mendukung sikap Jokowi yang membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Sebanyak 70,29 persen responden menyebut keputusan Jokowi itu tepat.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

45 detik lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

16 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

32 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya