Puan Akui Jadi Menteri karena Dekat dengan Tokoh Nasional  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 23 Februari 2015 12:30 WIB

Puan Maharani usai menuliskan target suara PDIP, di rumah kediaman, Jalan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan (9/4). Puan Maharani pada pemilu kali ini menjadi salah satu juru kampanye nasional PDIP. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menceritakan masa mudanya yang sangat berwarna. Menurut Puan, saat muda, dia sempat labil dengan pilihan belajar politik atau hidup hura-hura.

"Apalagi umur saya saat itu pikiran sedang hedonistis dan akademis," kata Puan saat memberikan sambutan dalam acara Pembekalan Pelatihan Karya Ilmiah di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 23 Februari 2015.

Menurut Puan, pada 1997-2000, rumahnya selalu ramai dikunjungi aktivis dan tokoh partai. Ketika itu, ayah Puan, Taufiq Kiemas, kerap menggelar diskusi dengan para tokoh-tokoh tersebut. Taufiq selalu mengajak Puan mengikuti diskusi dengan para tokoh yang disebut Puan sebagai "bapak-bapak" itu.

Puan mengaku sering bosan dengan pembicaraan para tokoh reformasi tersebut. Bahkan dia mengaku ingin meninggalkan diskusi. Puan beralasan, saat itu dia masih muda, sehingga pikirannya masih dihinggapi keinginan bergaul dengan teman-teman sebaya.

Taufiq, ujar Puan, menjadi orang yang menahan kepergian Puan. Menurut Puan, ayahnya membujuk agar Puan mendengarkan dahulu pembicaraan tersebut. "Lama-kelamaan, rasa penasaran saya muncul dan membuncah atas obrolan teman-teman papa saya," ucap Puan.

Puan menuturkan kedekatannya dengan tokoh-tokoh nasional hanyalah satu dari sekian faktor dia menjadi menteri saat ini. Faktor lain, kata Puan, perjuangan sepenuh tenaga untuk mencapai jabatan penting ini. "Walaupun banyak kekurangan. Manusia tidak lepas dari kekurangan."

Puan mengungkapkan rasa syukurnya menjadi cucu Presiden Indonesia pertama Sukarno dan tokoh reformasi sekaligus Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan, ketokohan kerabatnya membuat rumahnya selalu dikunjungi orang-orang penting negeri ini. Puan sendiri masih menjadi petinggi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang didirikan ibunya.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

12 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

14 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

15 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

25 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

25 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

29 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

30 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

31 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

31 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

31 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya