TEMPO.CO , Denpasar: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Bali Njoman Gede Suweta mengatakan Kongres PAN dipastikan akan digelar di Bali dan panitia penyelenggara sudah berbenah.
Panitia sudah mengirimkan surat undangan ke para pengurus daerah di Tanah Air. Kongres PAN akan digelar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015. Hotel itu dipilih karena cukup memadai untuk menampung 2.000 peserta kongres.
Suweta mengatakan suksesnya berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional di Bali telah menjadi tolak ukur bahwa masyarakat Pulau Dewata sangat mendukung untuk keamanan dan kenyamanan kegiatan tersebut.
"Dengan berbagai pertimbangan tersebut pada rapat nasional DPP PAN memutuskan agar kegiatan kongres tahun ini digelar di Bali," kata mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali itu di Denpasar, Rabu, 18 Februari 2015.
Ia mengatakan semua persiapan kongres adalah tanggung jawab panitia DPP PAN, mulai dari penyebaran undangan, pengadaan materi, persiapan sidang-sidang dan lainnya. "Panitia daerah hanya menyiapkan yang berkaitan dengan akomodasi," katanya.
Suweta mengatakan kegiatan kongres di Bali akan berjalan aman dan lancar, karena didukung akomodasi yang memadai dan keamanan tempat kongres yang cukup strategis dan penjagaan oleh aparat keamanan. "Saya yakin kegiatan Kongres PAN akan berjalan aman dan sukses," ujarnya.
Menjelang kongres, isu perpecahan masih muncul di partai berlambang matahari terbit itu, terkait bersaingnya Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan untuk merebut kursi ketua umum partai.
Hatta Rajasa mendapat dukungan dari sejumlah pengurus PAN se-Sumatera dan Koalisi Merah Putih. Tapi, Zulkifli Hasan didukung 26 pengurus dewan pimpinan wilayah dan mendapat restu Amien Rais, pendiri PAN.
Sejumlah politikus PAN membantah akan terjadinya perpecahan. "Tidak ada perpecahan yang terjadi saat Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan bertarung merebut kursi kepemimpinan di PAN untuk periode selanjutnya," ujar Bima Arya. Dalam partai berlambang matahari terbit ini, kata dia, masih ada tokoh pemersatu, yaitu Amien Rais.
IWANK | EDWIN FAJERIAL | ANTARA
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
4 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
4 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
16 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
18 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan
50 hari lalu
Politikus PAN menyebut, rekapitulasi yang dapat dilakukan melebihi tenggat waktu ini bisa menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan di masyarakat.
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan
10 November 2023
Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca Selengkapnya