TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Alvon Kurnia Palma, mengatakan kliennya akan mendatangi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pada Rabu, 18 Februari 2015.
Peradi akan meminta keterangan Bambang terkait dengan tuduhan polisi yang menetapkan Bambang sebagai tersangka pengarahan saksi ketika berprofesi sebagai pengacara. "Peradi menilai apa yang dilakukan Bambang berada di ranah etik, bukan ranah pidana. Maka itu akan dimintai keterangan," kata Alvon di gedung KPK, Selasa, 17 Februari 2015.
Pemanggilan Bambang itu merupakan pemeriksaan perdana Bambang oleh Peradi. Jadwal pemeriksaan dimulai pukul 11.00 WIB. Menurut Alvon, selain meminta keterangan Bambang, Peradi juga akan meminta keterangan dari dua pengacara lain, yaitu Iskandar Sonhaji dan Ermawanto.
Sebelum menjadi Wakil Ketua KPK, Bambang berprofesi sebagai pengacara. Pada 2010, Bambang membela calon bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, pada sidang sengketa hasil pemilu Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Lantas, pada 23 Januari lalu, Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian menyangka Bambang mengarahkan saksi ketika membela Ujang. Polisi bahkan menangkap dan memborgol Bambang ketika dia baru mengantar anaknya sekolah.
Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Bambang itu dinilai banyak pihak sebagai balas dendam polisi. Sebab, pada 13 Januari 2015, KPK menetapkan calon kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
57 menit lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
3 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
6 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
7 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
9 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
9 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
11 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
13 jam lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
22 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
22 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca Selengkapnya