Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Any Yudhoyono dan Ketua fraksi PD Nurhayati Assegaf, beri keterangan pers usai rapat konsolidasi PD, di Jakarta, 30 September 2014. Presiden SBY akan terbitkan Perpu untuk batalkan Undang-Undang Pilkada yang baru disahkan oleh DPR. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersedia dicalonkan lagi sebagai ketua partai berlambang mirip logo Mercy itu dalam Kongres Demokrat 2015. "Beliau memang bersedia dicalonkan kembali," ujar Wakil Sekretaris Demokrat Jawa Timur Sugiri Sancoko kepada Tempo di DPRD Jawa Timur, Kamis, 12 Februari 2015.
Kesediaan Yudhoyono untuk dicalonkan kembali ini ia ungkapkan saat berlangsung pertemuan tertutup dengan seluruh kader Partai Demokrat Jawa Timur di Ballroom Grand City, Surabaya, Ahad lalu, 9 Februari 2015.
Sugiri menambahkan ada dua syarat yang diajukan Yudhoyono jika para pengurus daerah ingin mencalonkannya. Syarat yang pertama, kata Sugiri, permintaan mencalonkan Yudhoyono ini atas dasar permintaan dari bawah bukan pemaksaan dari para pengurus. Yang kedua, Yudhoyono ingin kemenangan Pemilu 2019, sehingga para kader harus bekerja keras dan loyal terhadap partai. "Kalau itu semua dipenuhi beliau bersedia," katanya.
Untuk Jawa Timur sendiri, kata Sugiri, seluruh pengurus maupun kader di seluruh daerah seratus persen mendukung Yudhoyono menjadi ketua umum Partai Demokrat untuk yang kedua kalinya. "Jawa Timur 100 presiden mendukung SBY," ujar Sugiri.
Tidak hanya Jawa Timur, Sugiri juga mengklaim bahwa pengurus Partai Demokrat di seluruh Indonesia juga akan mendukung SBY menjadi ketua umum. Kongres Demokrat 2015 kemungkinan besar akan berlangsung di Surabaya. Perhelatan akbar partai itu diperkirakan terjadi pada Maret- April.
