Orang Tua Bali Nine: Jokowi Ingat Sila 2 Pancasila

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 08:20 WIB

Chinthu Sukumaran (kanan) dan Brintha Sukumaran, mengunjungi saudaranya, Myuran Sukumaran, di lapas Kerobokan, Bali, 26 Januari 2015. Myuran bersama 9 warga Australia yang dijuluki Bali Nine, dihukum mati karena menyelundupkan heroin 8.3 Kg pada 2005. SONNY TUMBELAKA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO , Jakarta:- Orang tua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Raji Sukumaran dan Helen Chan meminta belas kasih Presiden Joko Widodo. Melalui siaran pers, surat yang ditujukan kepada Kepala Negara Indonesia itu, para orang tua terpidana yang merupakan sindikat Bali Nine itu mengingatkan Jokowi tentang sila kedua Pancasila.

"Saya mengetahui tentang sila kedua Pancasila yakni tentang kemanusiaan yang adil dan beradab," kata mereka dalam siaran pers yang diterima Tempo Selasa 10 Februari 2015.

Mereka berdoa agar rakyat Indonesia akan mengetahui kasusnya dan karya karya baik kedua terpidana mati itu sebelum terlambat. "Semua orang dapat menjadi lebih baik dan memperbaiki diri mereka sendiri," katanya mengingatkan.

Kedua orang tua itu pun mengingatkan Presiden Jokowi bahwa kedua anak mereka sudah melakukan berbagai kegiatan positif di lapas itu. Raji dan Helen mengatakan mengatakan kedua anak mereka sudah belajar banyak dan memohon ampun atas kesalahan yang diperbuatnya pada masa lalu. "Kami tahu mereka sangat menyesal atas peran mereka yang merupakan kejahatan serius," katanya," kata Raji dan Helen.

Para orang tua ini menjelaskan dalam suratnya ke Jokowi, bahwa anak mereka telah banyak membantu teman teman di lapas. Saat kedua orang tua itu mengunjungi anak anak mereka, keluarga narapidana lain memberikan testimoni bahwa Myuran dan Andrew memberikan dampak positif kepada para narapidana lain.

"Ini membuat kami bangga dengan anak kami. Kami berterima kasih kepada negara Anda yang memberi anak kami kesempatan ini di lapas Bali, namun kami mohon Presiden Jokowi menghindarkan mereka dari regu tembak," katanya.

Kedua orang tua ini pun menyinggung dalam suratnya ke Jokowi, mantan kalapas Siswanto mendukung peninjauan kembali untuk Myuran dan Andrew, mengingat karya mereka kepada narapidana lain. Siswanto pun sempat datang ke pengadilan untuk menyelamatkan Myuran dan Andrew karena sudah memberikan banyak hal kepada narapidana lain.

"Mohon baca kesaksian Bapak Siswanto, di sinilah kami sebagai ibu dapat melihat sejauh mana anak kami telah berupaya membayar kembali dan menebus kejahatan mereka," kata mereka.

Pada akhir surat ke Jokowi, Raji Sukumaran dan Helen Chan memohon atas pengampunan anak anak mereka. "Kami mohon Anda menyelamatkan anak-anak kami, kami mohon kepada Anda agar mereka tidak kehilangan nyawa mereka," katanya mengakhiri surat mereka itu.

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah menjalani hukuman penjara sejak tahun 2005 setelah mereka ditangkap bersama 7 orang lainnya saat berusaha menyelundupkan heroin keluar dari Bali. Andrew Chan dan Myuran Sukumaran sebelumnya telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis terpidana mati mereka, setelah permohonan grasi yang mereka ajukan sebelumnya ditolak Presiden Joko Widodo.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

15 menit lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

29 menit lalu

Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

55 menit lalu

Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

18 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

19 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

21 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

22 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

22 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

22 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

23 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya