Siapa Orang Paling Bahagia di Jawa Barat?  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 05:17 WIB

uang dan kebahagiaan (ilustrasi)

TEMPO.CO , Jakarta:Badan Pusat Statistik (BPS) melansir indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Barat berada pada skala 67,66 dari skala 100, lebih rendah dibandingkan rata-rata indeks nasional yang menempati angka 68,28. Menurut Kepala Bidang Statistik Sosial, BPS Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardhani, berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya, perempuan di Jawa Barat lebih bahagia dibandingkan laki-laki.

Temuan unik lain di antaranya, penduduk Jawa Barat berumur 25-40 tahun memiliki indeks kebahagian tertinggi. Selain itu penduduk yang menikah juga lebih bahagia dibandingkan bujangan.

“Bisa dikatakan kebahagiaan orang Jawa Barat di bawah rata-rata orang Indonesia,” kata Dyah Anugrah Kuswardani di Bandung, Kamis, 5 Februari 2015.

Dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa, menurut BPS, Jawa Barat menempati urutan paling rendah. Indeks tertinggi adalah Yogyakarta sebesar 70,77, DKI Jakarta 69,21, Jawa Timur 68,7, Banten 68,24 serta Jawa Tengah 67,81.

Di level nasional, posisi indeks tertinggi berada di Kepulauan Riau 72,42, disusul Maluku 72,12, Kalimantan Utara 71,45, Kalimantan Timur 71,45, Jambi 71,1, Sulawesi Utara 70,79, dan Yogyakarta. Yang mengejukan, indeks kebahagian warga Papua Barat termasuk tinggi 70,45, sementara yang menempati posisi terendah adalah Papua 60,97, disusul Nusa Tenggara Timur 66,22, serta Sumatera Barat 66,79.

Dyah menjelaskan, ada sepuluh indikator dengan pembobotan yang berbeda untuk mengukur indeks kebahagiaan. Di Jawa Barat, rinciannya adalah indikator pendidikan 57,68, pendapatan rumah tangga 62,04, kondisi rumah dan aset 64,15, pekerjaan 64,79, kesehatan 68,66, ketersediaan waktu luang 71,32, hubungan sosial 73,42, keadaan lingkungan 74,24, kondisi keamanan 75,12, serta keharmonisan keluarga 78,31.

Menurut Dyah, yang menyumbang paling besar rendahnya indeks kebahagiaan adalah indikator pendidikan. “Tingkat kepuasannya hanya 57,68 persen. Paling rendah berada pada kepuasan di aspek pendidikan,” kata dia. “Bila dilihat dari aspek pendidikan, tamatan Sekolah Dasar memiliki indeks yang rendah.”

Menurut Dyah, untuk mendongkrak indeks kebahagiaan warganya, pemerintah Jawa Barat disarankan berkonsentrasi memperbaiki sektor pendidikan. “Tapi untuk pendidikan itu baru terasa dalam jangka panjang, tidak bisa instan. Artinya generasi penerus yang akan merasakan ini,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

12 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya