'Budi Waseso Itu Sebelas-Dua Belas dengan Budi Gunawan'  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 15:33 WIB

Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso memberi hotmat seusai upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, 5 Februari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak mengatakan Presiden Joko Widodo harus mundur jika masih berkukuh melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan atau mengajukan Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Kepolisian.

Pelantikan salah seorang di antara keduanya dinilai sebagai pelanggaran terhadap komitmen dan janji Jokowi memberantas korupsi. "Budi Waseso itu sebelas-dua belas (sama) dengan Budi Gunawan," kata Dahnil di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Kamis, 5 Februari 2015.

Budi Waseso, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, hari ini naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga sehingga berpeluang masuk bursa calon Kapolri. Dahnil mengibaratkan amanah yang dipegang Jokowi sebagai presiden sama dengan imam dalam salat berjamaah. Sedangkan komitmen memberantas korupsi adalah wudu. Jika melantik Gunawan atau Waseso, berarti Jokowi batal memenuhi janjinya memberantas korupsi. "Dalam salat, kalau imam batal wudu, dia harus digeser dan diganti," katanya.

Pemuda Muhammadiyah, kata dia, sangat paham bahwa Jokowi harus berhadapan dengan tekanan dan pelbagai kepentingan kekuatan politik partai penyokong pemerintah. Tapi, sebagai presiden, kata dia, Jokowi harus berani melawan kepentingan yang merugikan kepentingan rakyat.

Dahnil juga mengkritik sikap Jokowi yang terus menunda pengumuman keputusan membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Menurut dia, Jokowi tak berani melakukan hal yang benar meski sesuai dengan keinginan hatinya sendiri.

Dahnil mengatakan calon Kapolri Budi Gunawan jelas sudah menjadi tersangka kasus gratifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi. Sedangkan Budi Waseso, menurut Dahnil, adalah aktor proses kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Pelantikan mereka sebagai Kapolri sama saja mematikan upaya pemberantasan korupsi. "Saat ini nalar masyarakat dihina dengan semua kriminalisasi itu," kata Dahnil.

Jokowi menunda pengumuman keputusan membatalkan atau melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri hingga kepulangannya dari kunjungan ke luar negeri pekan depan. Ketua Tim 9, Syafii Maarif, sudah memastikan bahwa Jokowi meminta Budi mundur.

Jika benar, masalah selanjutnya yang muncul adalah siapa yang akan diajukan sebagai calon Kapolri. Hari ini, Budi Waseso resmi menerima pangkat bintang tiga, salah satu syarat bagi perwira polisi untuk maju sebagai calon Kapolri.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

13 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya