Numpang Ganti Pembalut, Modus Pencurian Baru
Editor
Kodrat setiawan
Minggu, 1 Februari 2015 02:59 WIB
TEMPO.CO , Tasikmalaya:Pasangan suami istri berinisial AS (55 tahun) dan SR (38 tahun) warga Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditangkap penyidik Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, Sabtu 31 Januari 2015. Keduanya diduga mencuri dengan modus yang terbilang baru di Tasikmalaya, yakni pura-pura mengganti pembalut di kamar mandi korbannya.
"Pasangan tersebut seperti biasa bertamu ke rumah korban. Di rumah korban, mereka menggasak barang berharga milik korban. Kejadiannya tanggal 29 (Januari)," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko saat ekspos kasus pencurian di halaman Mapolsek Cihideung, Tasikmalaya, Sabtu.
Noffan menjelaskan, sebelum ditangkap, keduanya beraksi di showroom mobil di daerah Cilembang. Kedua pelaku masuk showroom dan pura-pura menanyakan harga kendaraan kepada pemilik showroom.
"Pelaku yang laki-laki AS minta izin kepada pemilik showroom untuk ke kamar kecil. Saat ke kamar kecil itulah, pelaku menggasak barang berharga milik korban," jelas Noffan.
Barang curian tidak langsung dibawa kabur oleh pelaku. Namun, AS menyimpannya di suatu tempat di rumah korban. Barang itu nantinya akan dijemput oleh istri pelaku. "Setelah itu, pelaku kembali ke depan," kata Noffan.
Setelah AS kembali ke depan, Noffan melanjutkan, giliran sang istri SR yang beraksi. Dia kemudian meminta izin ke belakang untuk ganti pembalut.
"Ini trik dia untuk membawa barang curian yang sudah dikumpulkan suaminya tadi. Dia sudah membawa tas besar untuk mengangkut barang curian," kata Noffan.
Setelah barang berharga dikantongi, SR kembali ke ruang depan dan bergegas memasukkan tas yang berisi barang ke mobilnya. "Mereka lalu pamit," jelas Noffan.
Korban, yakni Hadian Adrian lalu melaporkan kasus ini kepada polisi. Sejumlah barang yang hilang yakni ponsel dan laptop.
Petugas identifikasi kepolisian kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara. "(Identitas pelaku) Diketahui dari sidik jari dan pemeriksaan lain," kata Noffan.
Sementara AS mengakui perbuatannya. Dia mengaku, dirinya yang menggasak barang milik korban kemudian disimpan di suatu tempat. "Saya kasih tahu ke istri dengan bisik-bisik. Lalu istri saya yang ambil," katanya.
AS mengaku pernah beraksi di tiga tempat. Modusnya sama, yakni pura-pura ke kamar mandi dan ganti pembalut. "Sudah tiga kali," ujarnya.
Dia mengaku memaksa istrinya, SR untuk menjalankan aksinya itu. "Istri saya tidak tahu apa-apa, saya yang memaksanya untuk ikut," kilah AS.
CANDRA NUGRAHA
Berita lain:
Partai Koalisi Dukung Jokowi Tunjuk Kapolri Baru
Artis DPR Dilarang Show: Nurul Tegas, Desy Ngeles
Politikus PDIP Tak Khawatir Prabowo 'Curi' Jokowi