Aktivis PMII Tolak Kunjungan Jokowi ke Ngawi

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 21:59 WIB

Grafis 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK. (Grafis: Unay)

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar demonstrasi, Jumat sore, 30 Januari 2015. Dalam aksi yang digelar di perempatan Kartonyono itu mereka menolak Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Ngawi, Sabtu besok.

"Salah satu tuntutan kami itu. Lebih baik Jokowi tetap di Jakarta daripada blusukan, karena situasi di sana sedang panas," kata Wahid Hariyadi, koordinator aksi. (Baca: Malam Ini, Jokowi Pulang Kampung ke Solo)

Menurut dia, perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian Republik Indonesia perlu segera diselesaikan. Namun, hingga kini presiden tidak kunjung memberikan solusi agar kondisi kembali kondusif. Hal ini, menurut Wahid merupakan salah satu indikator kegagalan Jokowi selama 100 hari menjalankan pemerintahan.

Kegagalan lain pemerintahan Jokowi, ia melanjutkan, dalam bidang pendidikan yakni kembalinya kurikulum 2013 ke kurikulum 2006. Kebijakan ini, menurut dia membingungkan pelaku pendidikan mulai dari para siswa maupun guru. "Jokowi belum mampu membuat kondisi bangsa membaik," ujar Wahid.

Dalam aksinya para aktivis PMII Cabang Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo itu membeber sejumlah poster kritikan terhadap Jokowi. Poster itu di antaranya bertuliskan "Jokowi lahir dari kita bukan dari keluarga banteng, 100 hari Jokowi gagal, mana janjimu pak". (Baca:Prabowo Bela Jokowi, Ada Udang di Balik Batu?)

Selain berorasi di jalan, para pendemo juga memblokade jalan. Mereka duduk lesehan sambil membakar poster yang sebelumnya dibeber. Hal ini dilakukan setelah rencana berdemonstrasi di Pendapa Pemerintah Kabupaten Ngawi gagal lantaran dihadang oleh barisan petugas kepolisian. Saat mahasiswa berusaha merangsek justru terjadi bentrokan dengan aparat.

Elvin Rofikani, salah satu orator, mengatakan rencana berdemonstasi di pendapa pemkab untuk melakukan audiensi dengan Bupati Ngawi Budi Sulistyono. "Kami ingin bupati memfasilitasi dan menyampaikan ke Jokowi agar tidak ke sini," kata Elvin.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita Lain
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi
Koalisi Merah Putih Prabowo Siap Dukung Jokowi
Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat




Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

6 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

9 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

12 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

12 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

12 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

16 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

16 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

17 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

21 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya