Temui Prabowo, Pengacara Komjen Budi: Jokowi Takut  

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 11:40 WIB

Presiden Terpilih Jokowi (kanan) bersalaman dengan Prabowo Subianto usai pertemuan di Jakarta Selatan, 17 Oktober 2014. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, mengkritik langkah Presiden Joko Widodo yang menemui eks kandidat presiden, Prabowo Subianto, Kamis, 29 Januari 2015. Ia menduga Jokowi mencari dukungan untuk membatalkan pelantikan Budi Gunawan.

"Kan, Pak Presiden sudah mengusulkan nama Pak Budi Gunawan, Kompolnas sudah merekomendasikan, fit and proper test juga sudah, ya, lantik sajalah. Enggak usah takut," ujar Razman di depan kantor Bareskrim Polri, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca: Temui Prabowo, Tiga Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega)

KPK menetapkan Budi sebagai tersangka pada 13 Januari 2015. Budi disebut telah menerima gratifikasi dan suap saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier. Hari ini, Budi diagendakan akan diperiksa oleh KPK. Karena Budi Gunawan menjadi tersangka, Jokowi menunda pelantikannya. (Baca: Jokowi Blunder Jika Lantik Budi)

Presiden Joko Widodo hingga hari ini belum menentukan sikap atas status Budi Gunawan. Di satu sisi, tekanan dari PDIP agar ia melantik Budi pun menguat. Di sela-sela itu, ia menyempatkan diri bertemu Prabowo yang merupakan pentolan Koalisi Merah Putih, lawan dari Koalisi Indonesia Hebat—tempat pendukung Jokowi berada.

Menurut Razman, Jokowi telah membawa masalah pelantikan Budi ke ranah politik. Padahal, menurut dia, pelantikan Budi hanyalah masalah hukum yang tak perlu diperumit dengan urusan politik. Dengan dibawa ke ranah politik, kata Razman, nasib Budi menjadi kian tak jelas dan diulur-ulur.

Hal itu, menurut Razman, jelas mempermainkan dan merugikan Budi yang sekarang menunggu putusan pra-peradilan. "Saya sebagai orang Koalisi Merah Putih jelas kecewa. Jangan sampai perjanjian atau hasil pertemuan dengan Prabowo kemudian dijadikan dasar untuk melantik Budi atau tidak," ujar Razman. Razman menduga pertemuan itu sebagai jawaban atas ancaman pemakzulan.

ISTMAN M.P.



Berita penting lain
Prabowo Bela Jokowi, Ada Udang di Balik Batu?
Polisi Susuri Hutan Poso Kejar Jaringan Santoso
Insiden Makian Kasar, Murray Bela Tunangannya
Heboh Apel Amerika Berbakteri, Stok Menumpuk
Belum Ada Temuan Apel Berbakteri di Jabodetabek


Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya