Bicara KPK Vs Polri, Jokowi Tarik Napas Panjang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 30 Januari 2015 04:13 WIB

Presiden Jokowi, didampingi Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kanan), dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, 16 Januari 2015. Jokowi memberhentikan dengan hormat Jenderal Pol Sutarman dan mengangkat Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Plt Kepala Polri. ANTARA/Setpres-Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Tim 9 yang bertugas melerai kisruh KPK Vs Polri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 28 Januari 2015. Dalam pertemuan itu, anggota Tim 9, Imam Prasodjo memperhatikan bahasa tubuh Jokowi. (Baca: Kata Prabowo Soal Pertemuan dengan Jokowi di Bogor)

Imam mengatakan Presiden Jokowi sempat mencoba berbasa-basi dengan bercerita kegiatan yang dilakukannya akhir-akhir ini. Imam Prasodjo yang juga pengamat sosial dari Universitas Indonesia meyakini kegiatan Jokowi itu sangat melahkan. (Baca: Mau Gulingkan Presiden Jokowi? Ini Peluangnya)

"Untung saya mudah tidur. Di manapun saya pergi, setelah 30 menit saya dapat tidur pulas," kata Imam menirukan ucapan Jokowi melalui keterangan tertulis, Kamis 29 Januari 2015. (Baca: Jumpa di Istana, Jokowi-Prabowo Hanya Bahas Silat?)

Imam menilai Jokowi tampak mencoba rileks. Namun raut wajah Jokowi mencerminkan sikap berbeda. Imam menilai ada ketegangan yang tersembunyi dalam pertemuan ini. (Baca: KPK Vs Polri, Beda Gaya Ngobrol Jokowi dan SBY)

Ketua Tim 9, Syafii Maarif kemudian membuka pembicaraan daalam diskusi tertutup itu. Syafii, kata Imam, mulai menanyakan kontribusi apa yang bisa tim itu berikan atas masalah yang sedang dipikirkan Jokowi. "Dengan menarik nafas panjang, Presiden menjelaskan duduk soal yang menjadi bahan pemikirannya," kata Imam. (Baca: Bambang Golkar Sebut Tim 9 Jokowi Bikin Keruh)

Menurut Imam, Jokowi jelas berkomitmen mencari jalan keluar untuk mengakhiri kisruh KPK Vs Polri. Jokowi tetap mengacu pada koridor hukum. Namun pada saat yang sama, Jokowi juga tak dapat mengabaikan realitas politik yang sedang dihadapinya. "Realitas baik dari kalangan internal partai pendukung maupun partai di parlemen pada umumnya," katanya Imam. (Baca juga: EKSKLUSIF Ratna, Blak-blakan Kasus Bambang KPK)

MITRA TARIGAN

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

10 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

14 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya