Apel 'Maut' Amerika Masih Ada di Padang  

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 03:55 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO , Padang: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang masih menemukan Apel Granny Smith dan Gala Royal asal California, Amerika Serikat, di pasaran. Apel berbakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya itu masih dijual bebas di beberapa pusat perbelanjaan.

"Kita masih menemukan di beberapa tempat. Kita sarankan untuk dikembalikan ke importirnya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kota Padang Dian Wijaya, Kamis 29 Januari 2015. (Baca juga: Apel Granny Smith Tak Banyak di Indonesia)

Menurut Dian, apel-apel tersebut berasal dari beberapa daerah. Di antaranya, Medan, Pekanbaru, dan Jakarta.

Kepala Bidang Pengawasan Barang, Jasa dan Perlindungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Desemberius mengatakan, inspeksi mendadak ini dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan buah di kota itu. Pada Rabu lalu, ditemukan sekitar 60 kilogram apel impor Amerika itu.

"Hari ini kita sidak lagi di sejumlah toko. Pedagang sudah mulai menarik apel tersebut. Hanya beberapa yang masih menjual dengan skala keci. Kita telah ingatkan," ujarnya.

Menurut Desemberius, para pedagang sudah menyadari bahaya Apel Amerika tersebut. Mereka mengetahui melalui media-media.

Desemberius mengaku akan menindak tegas pedagang yang masih menjual buah tersebut. "Kita akan selalu awasi dengan memantau pusat perbelanjaan," ujarnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku Emergency Contact Point International Food Safety Authorities Network (INFOSAN) dan National Contact Point Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) telah menerima INFOSAN ALERT atau peringatan pada 17 Januari 2015. Isinya adalah penarikan apel karamel yang dibuat dari dua jenis apel tersebut dari pasar.

Apel karamel yang diproduksi dari Bidart Bros, Bakersfield, California, ini mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Di Amerika, bakteri ini telah menelan tujuh korban jiwa.

ANDRI EL FARUQI

Berita lain:
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?

Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

100 Hari Jokowi, Ada Investasi Rp 924,3 Triliun

Berita terkait

1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

22 September 2022

1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

Ombudsman RI mengaku telah menerima respons dari Kementan soal penahanan 1,4 juta kilogram produk impor hortikultura di tiga pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

11 Desember 2017

Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

Kementerian Perdagangan telah melakukan pengawasan terhadap 3.224 jenis merek dari 582 jenis produk yang beredar di pasaran sepanjang 2017. "

Baca Selengkapnya

Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

8 Juni 2017

Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

Badan Karantina akan menyerahkan kembali rencana pembangunan karantina ternak kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya

DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

3 Mei 2016

DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

DPR meminta pemerintah memperkuat balai-balai karantina di daerah sebagai salah satu benteng pertahanan negara.

Baca Selengkapnya

Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

2 September 2015

Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

Badan karantina nasional dapat meningkatkan efisiensi.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

25 Agustus 2015

Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

Rizal Ramli menilai perlu ada suatu kawasan yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan atau karantina bagi barang-barang impor yang dianggap berbahaya.

Baca Selengkapnya

Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

1 Februari 2015

Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

Apel California tercemar bakteri Listeria monocytogenes di lokasi pengemasan, bukan dari perkebunan.

Baca Selengkapnya

Alasan Konsumen Beli Apel 'Maut' Granny Smith  

30 Januari 2015

Alasan Konsumen Beli Apel 'Maut' Granny Smith  

Warga di Malang banyak membeli apel Granny Smith yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Baca Selengkapnya

Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

28 Januari 2015

Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

Pemerintah Kota Bogor telah menarik semua peredaran dua jenis apel asal California Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Apel Maut Amerika Masih Dijual di Bengkulu

28 Januari 2015

Apel Maut Amerika Masih Dijual di Bengkulu

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu menemukan ratusan kilogram apel Amerika.

Baca Selengkapnya