Pengusaha Kecil ASEAN Pelajari Teknologi Cina

Reporter

Editor

Rabu, 13 Juli 2005 17:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah pelaku usaha dan delegasi dari 20 negara anggota ASEAN tertarik untuk mempelajari teknologi Cina. "Teknologi Cina dinilai cukup maju dalam menghasilkan produk-produk hasil usaha kecil dan menengah," ujar Koordinator Unit Sains dan Teknologi Sekretariat ASEAN, Donald Tambunan, di sela-sela Lokakarya Pemberdayaan UKM Melalui Kemampuan Teknologi di Bandung, Rabu (13/7). Menurut Donald, sebagian dari teknologi Cina sebenarnya merupakan hasil modifikasi dari teknologi negara lain. Tapi, mereka sendiri juga punya kemampuan untuk menghasilkan teknologi. "Banyak produk pangan dari Cina yang sudah digunakan di Indonesia. Mulai dari minuman, makanan, sampai obat-obatan," katanya.Selama ini, kata Donald, Cina dikenal sebagai negara yang menghasilkan produk-produk dengan harga murah. "Tapi saya tidak bicara soal kualitas. Karena dalam banyak hal kualitasnya belum tentu lebih baik dari produk buatan Jepang atau Korea," ujarnya. Ia menilai dalam beberapa tahun terakhir, kualitas produk Cina berangsur-angsur membaik.Menurut Donald, sejak 2004 lalu, semua anggota ASEAN sudah bersepakat untuk meningkatkan dayakompetitif 11 produk sampai tahun 2010. Sebelas produk itu mencakup produk elektronik, e-ASEAN, produk kesehatan, produk berbasis kayu, otomotif, produk berbasis karet, tekstil dan pakaian, produk pertanian, perikanan, travel dan wisata.Kepala Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Akmadi Abbas mengatakan melalui lokakarya tidak tertutup kemungkinan membuka peluang bisnis di antara para UKM di negara-negara ASEAN. rana akbari fitriawan

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

58 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya