Soal Bambang KPK, Komnas HAM Temui Badrodin Haiti

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 28 Januari 2015 17:40 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto (kedu kiri) bersama anggota komisioner Komnas HAM, saat akan memberikan laporan, di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 27 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Kedatangan tim ini untuk menyelidiki dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam pertemuan itu, tim menemui Pelaksana Tugas Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Tim mengklarifikasi ihwal kasus penangkapan Bambang Widjojanto.

"Pagi tadi bersama Wakapolri dan semua pejabat Mabes Polri bersama melakukan koordinasi atas kasus yang ditangani Komnas HAM," kata ketua tim, Nur Kholis, di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR )

Nur Kholis datang bersama sejumlah komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia lainnya—Natalius Pigai, Roichatul Aswidah, Muhammad Nur Khoiron, dan Ansori Sinungan—tiba di Mabes sekitar pukul 10.00. Tim bertemu dengan Badrodin hanya sekitar 30 menit.

Nur Kholis mengatakan pertemuan tadi membahas soal tata cara penangkapan dan aturan-aturan yang berada di internal Kepolisian. “Tetapi masih mau dilengkapi lagi bahan-bahannya,” ujarnya. (Baca: Sebelum Diserang, KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini )

Selanjutnya, kata Nur Kholis, tim akan meminta keterangan dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Budi Waseso. "Pak Budi akan datang ke Komnas HAM Jumat besok sesuai jadwal," kata Nur Kholis. “Tapi, kalau ada perlengkapan bahan dari Mabes Polri, akan disampaikan Jumat.”

Nur kholis mengatakan pengambilan keterangan petinggi Polri ini akan berlangsung secepatnya. “Diusahakan di bawah tujuh hari selesai," katanya.

SINGGIH SOARES


Berita Lainnya
Lobster Ditolak, Nelayan Protes Menteri Susi
Sebut Christoper Pakai LSD, Ini Alasan Polda
Membedah 3 Gebrakan Jokowi di 100 Hari Kerja
Jutaan Pria Warisi Darah Genghis Khan
Sudah 55 Korban Air Asia Teridentifikasi

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

10 Oktober 2018

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

10 November 2017

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

Menurut Febri dalam tugas KPK menangani kasus-kasus besar, ada kemungkinan terganggu dengan berbagai hal baik isu hukum maupun non hukum.

Baca Selengkapnya

SPDP Pimpinan KPK, Direktur LBH: Indikasi Cicak Vs Buaya Jilid 4

10 November 2017

SPDP Pimpinan KPK, Direktur LBH: Indikasi Cicak Vs Buaya Jilid 4

Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa mengatakan terbitnya SPD dua pimpinan KPK merupakan adanya indikasi Cicak versus Buaya jilid 4.

Baca Selengkapnya

SPDP Bos KPK Akan Picu Cicak vs Buaya 4: Kapolri Tito Menjawab

9 November 2017

SPDP Bos KPK Akan Picu Cicak vs Buaya 4: Kapolri Tito Menjawab

Tito Karnavian menyampaikan komitmen tidak ingin membuat gaduh antara Polri dan KPK.

Baca Selengkapnya