LPSK Lindungi Aktivis Bangkalan Korban Penembakan

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 19:22 WIB

Edwin Partogi Pasaribu di Kantor LPSK, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bangkalan--Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban akan memberikan perlindungan kepada aktivis antikorupsi Bangkalan, Mathur Husairi, yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada 20 Januari 2015 lalu. "LPSK juga sudah mengunjungi rumah Mathur kemarin," kata Direktur Madura Cooruption Wacth, Sukur, Sabtu, 24 Januari 2015.


Perlindungan diberikan karena diduga penembakan tersebut berkaitan dengan posisi Mathur sebagai calon saksi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan Fuad Amin Imron. "Kunjungan LPSK ke rumah Mathur bukan atas permintaan keluarga, tapi inisiatif LPSK sendiri," ujar Sukur. (Baca berita terkait: Seusai Rapat, Aktivis Antikorupsi Bangkalan Ditembak )


Wakil Ketua LPSK Edwin Pasaribu mengatakan kedatangannya ke rumah Mathur untuk melakukan investigasi. "Kami ingin tahu peristiwa penembakannya seperti apa, kemudian sepak terjang Mathur selama ini seperti apa," kata dia, Jumat malam, 23 Januari 2015.


Hasil investigasi, kata Edwin, akan menjadi pertimbangan LPSK untuk memberikan bantuan perlindungan atau tidak kepada Mathur. Namun, Edwin melanjutkan, yang namanya perlindungan harus ada surat permohonan dari pihak keluarga. "Kalau memang keluarga dan Mathur perlu dikawal fisik, kami bisa berikan," ujar Edwin. (Baca: Anggota Watimpres Jenguk Aktivis Korban Penembakan)


Selain mengunjungi rumah Mathur dan bekas lokasi penembakan, Edwin juga telah bertemu penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Bangkalan. Menurut dia, polisi mulai menemukan titik terang sosok pelaku penembakan. "Mudah-mudahan cepat tertangkap."


Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri penembak Mathur. Hasil identifikasi sementara polisi menyebutkan ciri tersebut mirip dengan ciri pelaku kejahatan yang pernah ditangani polisi. Namun Sulistiyono enggan merinci ciri-ciri pelaku tersebut. "Masih terlalu dini untuk disimpulkan, apakah benar orang itu pelakunya," katanya. (Baca juga: Ciri Penembak Aktivis Antikorupsi Diketahui )


MUSTHOFA BISRI


Berita Terpopuler Lainnya:
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
KPK Vs Polri, Anas: Masak Malaikat Ditangkap?
Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies
Putri Bambang KPK: Ayah Keren Banget Umi!
Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan
Setelah Bambang KPK, Giliran Adnan Pandu Diincar

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

9 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya