Wali Kota Makassar Diperiksa Polisi Hari Ini

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 03:27 WIB

Danny Pomanto. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Makassar: Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat diagendakan memeriksa Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, di Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, hari ini, Jumat, 23 Januari 2015. Danny diperiksa sebagai saksi korban pada kasus pencemaran nama baik terhadap dia saat unjuk rasa massa di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, 9 Januari lalu.

Kepala Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ajun Komisaris Besar Rahmad Hidayat, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan terhadap Danny untuk dimintai klarifikasi perihal perkara yang diadukan kuasa hukumnya. "Iya, kita tunggu Pak Danny untuk diambil keterangannya," ucap Rahmad, kepada Tempo, Kamis, 22 Januari. (Baca juga: Wali Kota Makassar Diancam Dibunuh)

Rahmad enggan membeberkan kepastian jadwal pemeriksaan terhadap Danny. Intinya, penyidik akan menanti kedatangan orang nomor satu di Kota Makassar itu, Jumat ini. "Kita lihat saja jam berapa," katanya. Pemeriksaan itu sekaligus guna melengkapi data penyidik sehubungan perkara pencemaran nama baik yang mulanya ditangani Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar.

Sejauh ini, penyidik Polda Sulawesi Selatan dan Barat telah memeriksa lima saksi. Mereka berasal dari pihak pelapor dan masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, Rahmad menuturkan pihaknya terus mengumpulkan alat bukti lain berupa rekaman video dan selebaran pernyataan sikap. "Status kasus ini masih dalam penyelidikan," tutur dia.

Kasus pencemaran nama baik terhadap Danny berawal dari rentetan gelombang aksi demonstrasi sekelompok orang yang mengkritisi rencana anggaran biaya pemerintah kota. Puncaknya, dalam aksi unjuk rasa, 9 Januari, yang berujung ricuh, sejumlah demonstran terindikasi meneriaki Danny dengan kata-kata yang tidak pantas.

Dalam laporannya, tim kuasa hukum Danny Pomanto menyebut kliennya keberatan dengan kata anjing yang dilontarkan pengunjuk rasa. Dua demonstran yang masih mahasiswa menjadi terlapor dalam perkara ini.

Pengacara Danny Pomanto, Salasa Albert, mengatakan pihaknya memiliki bukti kuat terkait penghinaan maupun pencemaran nama baik terhadap kliennya. Bukti yang dimaksud sudah dipegang oleh penyidik yaitu rekaman video dan selebaran pernyataan sikap. Juga ada sejumlah saksi yang melihat dan mendengar penghinaan itu.

Soal agenda pemeriksaan Danny, pihaknya mengaku sudah menerima surat dari Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Kamis, 22 Januari. Salasa menyebut kliennya siap memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan perihal kasus pencemaran nama baiknya. "Iya, rencana Pak Danny datang dan saya akan dampingi. Kemungkinan itu pukul 14.00 Wita, Jumat, 23 Januari," ucap dia.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita lain:
Beginilah Cara Mereka Mengeroyok KPK

Putra Deddy Mizwar Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

SBY Larang Eks Menterinya Kritik Jokowi

Berita terkait

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

2 jam lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

3 hari lalu

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

Langkah Rektor Unri Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes soal UKT menuai kritik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

3 hari lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

4 hari lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

5 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

5 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

5 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

5 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

5 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

5 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya