Berita terkait
Profil Marthinus Hukom Komandan Densus 88 Antiteror
15 April 2023
Irjen Pol Marthinus Hukom diangkat sebagai Kepala Densus 88 pada Mei 2020. Ini perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaProfil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88
25 Desember 2022
Densus 88 Antiteror Polri merupakan buah tangan dingin dari Kapolri saat itu, Jendral Da'i Bachtiar yang menjabat pada rentang tahun 2001 hingga 2005.
Baca Selengkapnya7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka
28 Oktober 2022
Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaPutri Eks Kapolri Da'i Bachtiar Unggul versi Hitung Cepat Pilkada Indramayu
9 Desember 2020
Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar - Lucky Hakim menangkan Pilkada Indramayu versi hitung cepat, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaAnak Da'i Bachtiar: Dari Wakapolres Jakut Jadi Ajudan Jokowi
3 September 2019
Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dimutasi di Sekretariat Militer Presiden sebagai ajudan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnak Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Dimutasi Jadi Ajudan Jokowi
3 September 2019
Adi Vivid dimutasi dari Wakapolres Jakarta Utara menjadi ajudan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDai Bachtiar Kritik Soal Kontroversi Izin Konser Lady Gaga
23 Mei 2012
Konser Lady Gaga bisa ditolak izinnya jika polisi tak mampu
menjaga kemananannya. Jika mampu?
Ratusan Pengusaha Malaysia Tertarik Berinvestasi di Indonesia
8 Juli 2010
Investasi Malaysia di Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar, sedangkan investasi Indonesia di negeri jiran itu sebesar US$ 534 ribu.
Indonesia-Malaysia Rampungkan Moratorium TKI April Mendatang
20 Maret 2010
Masih ada sedikit masalah untuk cost struktur antara agen malaysia dan agen Indonesia yang menempatkan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMantan Direktur BNI Bantah Suap Da'i Bachtiar
21 Oktober 2005
Mantan Direktur Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia Tbk. Mohammad Arsjad membantah telah menyuap mantan Kepala Kepolisian RI Da'i Bachtiar dalam proses penyidikan kasus letter of credit fiktif BNI yang merugikan negara Rp 1,7 triliun.
Baca Selengkapnya