Jokowi Dinilai Tak Berdaya Hadapi Tekanan Partai  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 21 Januari 2015 11:43 WIB

Abraham Samad (kiri) dan Jokowi.TEMPO/Dhemas Reviyanto, Aditya Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho menilai Presiden Joko Widodo lupa dengan janji-janji yang dibuatnya saat kampanye tempo lalu. Saat itu, Jokowi berjanji akan memperkuat penegakan hukum. "Tindakan Jokowi akhir-akhir ini tak mencerminkan penguatan penegak hukum," ujar Emerson ketika dihubungi, Rabu, 21 Januari 2015.

Hal ini, kata dia, bisa saja terjadi karena tekanan dari partai-partai yang mendukungnya. Menurut Emerson, Jokowi tak kuasa menolak permintaan partai-partai tersebut. "Ternyata ia masih petugas partai," ujarnya. (Baca: Budi Waseso Tanggapi Oegroseno dan Pengkhianat.)

Emerson mengaku heran dengan sikap Istana dan Dewan Perwakilan Rakyat yang seakan menyalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi atas penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Kepala Kepolisian RI terpilih itu diduga menerima suap dan gratifikasi. "Mengapa sekarang yang dipersoalkan penanganan tersangka, bukannya berterima kasih Kepolisian jadi terlindungi?"

Lebih lanjut, Emerson berharap Jokowi blusukan ke lembaga penegakan hukum, seperti KPK dan kejaksaan. Menurut dia, pilihan sikap untuk menunda pelantikan Budi Gunawan mencerminkan Jokowi tak tegas. "Buktikan, dong, kalau menghormati KPK, datangi gedungnya," katanya. (Baca: KPK Jawab 'Serangan' Istana Soal Budi Gunawan.)

Jumat lalu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan dua keputusan presiden ihwal Kepala Polri. Pertama, memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri. Kedua, mengangkat Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri.

Adapun pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditunda hingga proses hukumnya selesai. Budi ditetapkan tersangka dugaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Penetapan tersebut dilakukan sehari setelah Budi diusulkan menjadi Kapolri oleh Jokowi.

TIKA PRIMANDARI

Baca berita lainnya:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara

Daftar Setoran Polisi ke Rekening Budi Gunawan

Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

58 menit lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

1 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

3 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

4 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

4 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

4 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

6 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

11 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

19 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya