Warga Surabaya Keluhkan Banjir, Risma Berpatroli  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 10:15 WIB

Ilustrasi Banjir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Hujan lebat kembali mengguyur Surabaya, Senin, 19 Januari 2015. Banjir pun terjadi merata di seluruh wilayah. Bahkan sejumlah warga mengatakan banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.

"Yang ini lebih parah dibanding banjir yang kemarin-kemarin," kata Ma'ruf, warga Jalan Simo Katrungan Kidul, Surabaya, kepada Tempo, Senin, 19 Januari 2015. (Baca juga: Hujan 4 Jam, Pemkot Surabaya Cuma Genangan.)

Pada 18 Desember lalu, hujan yang mengguyur Surabaya selama empat jam memicu banjir. Beberapa warga menyebut banjir saat itu tergolong besar karena belum pernah terjadi beberapa tahun belakangan.

Menurut Ma'ruf, banjir kemarin terjadi sejak pukul 18.00 atau saat mulai hujan lebat. Banjir di Jalan Simo Katrungan Kidul mencapai 1 meter. Posisinya memang berada lebih rendah dibanding box culvert Jalan Raya Banyu Urip yang juga mengalami banjir setinggi sekitar 50 sentimeter.

Ma'ruf menuturkan durasi yang cukup lama, yaitu hampir dua jam, dan hujan lebat membuat banjir lebih tinggi daripada sebelumnya. Bahkan, sampai pukul 22.00, banjir belum surut. "Biasanya, satu jam sudah surut. Ini lebih lama, mungkin dua jam lagi baru surut," ujarnya.

Banjir juga masih tersisa di Jalan Raya Simo Pomahan. Ketika hujan lebat, banjir di Jalan Raya Simo Pomahan arah Banyu Urip bisa setinggi 1 meter. Sedangkan box culvert Jalan Raya Simo Pomahan yang menuju Tandes dilanda banjir setinggi 10-20 sentimeter.

Suwarno, warga setempat, mengakui bahwa banjir kali ini lebih parah daripada sebelumnya. Meski begitu, kondisi sekarang jauh lebih baik semenjak dibangun box culvert. "Surutnya lebih cepat, saluran airnya lebih lancar," ujarnya yang juga diamini tetangganya, Joko.

Berdasarkan pantauan Tempo, banjir terjadi di hampir seluruh Surabaya dengan ketinggian dari 10 sentimeter hingga 1 meter. Seperti yang terlihat di kantor Pemerintah Kota Surabaya, Jalan Jimerto, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Tegalsari, Jalan Gubeng, Jalan Petemon, dan Jalan Tanjungsari. Sampai pukul 23.00, sisa banjir masih terlihat. Namun, di beberapa jalan, banjir sudah mulai surut. Pemandangan motor mogok tampak di sejumlah ruas jalan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung berpatroli ketika hujan lebat turun. Sejumlah wilayah disisir dan dipantau, antara lain di kawasan Viaduk Gubeng.

AGITA SUKMA LISTYANTI




Berita lain:
Keluarga Korban Air Asia Berebut Jadi Ahli Waris
Geram, Fadli Zon: Hanya Tuhan yang Mengevaluasi KPK
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya