Risma: Keluarga Jangan Tutup Data Korban Air Asia  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 19 Januari 2015 05:11 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini berada di tengah tengah keluarga korban hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 saat berkumpul di ruang Crisis Centre, Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Senin 29 Desember 2014. Pesawat Air Asia QZ 8501, hilang dari kontak pada 28 Desember 2014 saat penerbangan dari Surabaya-Singapura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan ada keluarga yang menghambat proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur. Keluarga itu seakan mempersulit pencarian data diri pribadi korban Air Asia QZ8501 ketika tim DVI sedang bekerja keras melakukan identifikasi.

"Saya mendapatkan informasi itu dari tim DVI. Tim kesulitan mendapatkan data pribadi jenazah hingga harus minta bantuan polisi untuk mencarinya," kata Risma di posko Crisis Center Markas Polda Jawa Timur, Ahad, 18 Januari 2015. (Baca: Tragedi Air Asia, 2 Jenazah Baru Ditemukan.)

Menurut Risma, apabila ada keluarga yang menghambat pencarian data, kinerja tim DVI jadi lambat. Jenazah tidak segera teridentifikasi.

Risma mengimbau kepada semua keluarga korban Air Asia, terutama warga Surabaya, untuk tidak menutup-tutupi data pribadi jenazah. "Sebagai kepala daerah, saya mengimbau dan minta tolong," katanya. (Baca: Evakuasi Badan Air Asia QZ8501 Terhalang Cuaca Buruk.)

Selain itu, ujar dia, jika pencarian harus melibatkan kepolisian akibat keluarga mempersulit, itu akan timbul kesan tidak baik. Apalagi di dalam tim ada dokter ahli yang berasal dari luar negeri.

Namun Risma tak mau menuduh keluarga korban. Ia hanya menyampaikan saran dari seorang dokter ahli yang tergabung dalam tim DVI. "Saya tidak berani nuduh. Saya cuma kasihan kepada dokter," tutur Risma. (Baca: Evakuasi Korban Air Asia QZ8501, Basarnas Kirim 110 Kantong.)

Risma menyatakan belum menanyakan berapa jumlah keluarga yang mempersulit pencarian data itu. Ia juga belum bisa memastikan apa alasan keluarga korban menghambat pencarian data untuk proses identifikasi.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Baca berita lainnya:
Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada

Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati

'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

5 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

23 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

25 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

25 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

29 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

35 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

42 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

45 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya