Cerita Berburu Gigi Palsu untuk Korban Air Asia  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 19 Januari 2015 04:27 WIB

Pilot dan Co Pilot pesawat CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, melakukan penghormatan saat proses dimasukkannya tiga jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, sebelum terbang ke Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Stagen Kota Baru, Kalsel, 17 Januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Meski Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Ahad, 18 Januari 2015, belum berhasil mengidentifikasi satu pun jenazah korban Air Asia yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, mereka terus menyebar tim untuk mencari data antemortem yang dapat mendukung proses identifikasi.

"Kami sudah mengirim tim ke Kediri, Jawa Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di posko crisis center Air Asia di Surabaya. (Baca: Evakuasi Korban Air Asia QZ8501, Basarnas Kirim 110 Kantong.)

Adapun tujuan ke Kediri adalah mencari data gigi palsu atau gigi pasangan yang digunakan oleh satu jenazah yang sampai saat ini belum berhasil teridentifikasi. "Jadi di antara enam yang belum teridentifikasi itu ada satu jenazah yang rahangnya berasal dari gigi pasangan. Itu yang kami kejar ke dokternya," katanya.

Tim DVI, kata dia, berusaha menemui dokter gigi yang memasang gigi palsu kepada jenazah tersebut. Jika nanti dokter yang merawat gigi jenazah itu membenarkan, apalagi masih terdapat rontgen giginya, jenazah itu bisa segera diketahui identitasnya. "Kalau data itu ada, kami tidak perlu menunggu data DNA lagi," katanya. (Baca: Rumor Ikan Tercemar Korban Air Asia Dikeluhkan.)

Bersamaan dengan itu, tim DVI sedang mengambil data DNA yang bersangkutan dan sudah dikirimkan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk diuji. "Sehingga sama-sama jalan untuk mempercepat proses identifikasi," katanya.

Menurut Awi, pada hari ke-22 ini, tim DVI belum bisa merilis enam identitas jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara sejak beberapa waktu lalu. Alasannya, jasad keenam jenazah itu sudah rusak dan sulit dikenali. "Kami terus dalami proses rekonsiliasinya," ujarnya.

Hingga hari ke-22 ini, sudah 51 jenazah korban Air Asia yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan 45 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. Sedangkan data enam jenazah lainnya masih terus dicocokkan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca berita lainnya:
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada

Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini

Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati

'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'

Berita terkait

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

6 menit lalu

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

Baca Selengkapnya

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

4 jam lalu

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

18 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

19 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

20 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

21 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

22 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

6 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

8 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya