Rani Puasa 40 Hari Demi Tak Dieksekusi Mati
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 18 Januari 2015 10:39 WIB
TEMPO.CO, Cianjur - Hingga detik terakhir ternyata Rani Andriani, terpidana mati kasus narkoba, masih berharap grasi yang dia ajukan kepada Presiden Joko Widodo dikabulkan. Rani menjalankan puasa untuk mendukung harapannya supaya tidak dihukum mati. Sebab, hingga beberapa hari sebelum dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang ke Nusakambangan, Rani belum mengetahui permohonan grasinya ditolak.
"Saat ditemui di Nusakambangan, Rani tampak sumringah dan mukanya bersih. Mungkin karena sedang puasa kali, ya," ujar Yuki, 35 tahun, sepupu Rani, mengutip ucapan Popi, adik kandung Rani, Ahad, 18 Januari 2015. (Baca: Dunia Desak RI Batalkan Hukuman Mati)
Popi pulang lebih dulu dari Nusakambangan dan tiba di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia langsung masuk ke rumah keluarganya dan tidak siap diwawancarai.
Yuki menuturkan, sebelum berpisah dengan Rani, Popi sempat dimintai kakaknya untuk menuliskan wasiat. "Entah jadi atau enggak. Mungkin suratnya ada di bapaknya," Yuki mengimbuhkan. (Baca: Terpidana Mati Narkoba Dieksekusi Pukul 00.30)
Haryanto, uwak Rani, masih belum menerima jika keponakannya yang hanya kurir mendapatkan hukuman mati. Sedangkan Meirika Franolla alias Olla yang jelas-jelas sindikat malah grasinya diterima jadi hukuman seumur hidup.
"Dua-duanya, Rani dan Olla, adalah keponakan saya. Menurut saya, hukumannya, kok, kebalik? Rani yang kurir dihukum mati, sementara Olla yang sindikatnya dapat seumur hidup," tutur Haryanto. (Baca: Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada)
Haryanto malah heran pihak keluarga Olla tidak datang menjenguk Rani, padahal keduanya masih saudara. "Sampai sekarang datang kagak, ngasih kabar atau komunikasi juga tidak," ucap Haryanto.
DEDEN ABDUL AZIZ
Baca juga:
Jokowi Tunda Budi, Zigzag Panas Jenderal Polisi
Diduga Gay, Pria Ini Dilempar ISIS dari Atap Gedung
Soal Kapolri, Jokowi Tinggalkan Tradisi Baik SBY
Oegroseno Bela Suhardi Alius dari Cap Pengkhianat
Chelsea Menang Besar, Apakah Man City Tertekan?
Pialang Saham Alih Profesi Jadi Bintang Porno
Begini Warga Selandia Baru Hindari Eksekusi Mati
Van Gaal Tetap Bela Falcao Meski Tampil Mandul
Ini Sebab Harga Premium di Luar Jawa Lebih Murah