Pilih Budi Gunawan, Jokowi Ingkar Janji  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 11 Januari 2015 18:16 WIB

Kalemdikpol Irjen Pol Budi Gunawan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch menuding Presiden Joko Widodo mengingkari visi-misinya terkait pemilihan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. (Baca: Calon Kapolri: 3 Persamaan Pilihan Jokowi dan SBY)


Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring ICW Emerson Yuntho mengatakan Jokowi telah melanggar salah satu misinya yakni memilih Kapolri yang bersih dan berintegritas.

"Jokowi melanggar janjinya," ujar Emerson di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Januari 2015. (Baca: Jokowi Ditantang Bongkar Rekening Budi Gunawan)

Emerson menagih Jokowi supaya konsisten terhadap visi-misinya dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam menyeleksi kandidat pejabat untuk menjamin integritas.

Emerson menduga Jokowi sudah tahu bila menyerahkan nama Budi Gunawan ke KPK dan PPATK akan di-stabilo merah. Stabilo merah menandakan orang tersebut tidak bersih. (Baca: Tutup Mata untuk Pilihan Jokowi pada Budi Gunawan)

Seperti halnya saat KPK diminta Jokowi menelusuri rekam jejak kandidat menteri. KPK membubuhkan stabilo merah terhadap beberapa nama yang disodorkan Jokowi.

Dalam visi-misi saat pencalonan presiden Juni tahun lalu, Jokowi mempunyai beberapa program unggulan. Salah satunya yakni Jokowi-Kalla berkomitmen untuk mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan. (Baca: 3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan)

Kebijakan penegakan hukum itu ditekankan pada 42 prioritas utama. Pada poin ke-38 atau ditulis ii dalam buku visi-misi, disebutkan bahwa, "Kami akan memilih Jaksa Agung dan Kapolri yang bersih, kompeten, antikorupsi, dan komit pada penegakan hukum."

Penegakan hukum juga masuk dalam sembilan agenda prioritas Jokowi-Kalla. Dalam poin keempat agenda prioritas yang disebut Nawacita itu berbunyi, "Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermanfaat, dan terpercaya."

"Jokowi juga melanggar program Nawacita yang diusung ketika proses pemilihan capres cawapres," kata Emerson.

LINDA TRIANITA


Baca berita lainnya:


Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Alasan Teroris Paris Tak Bunuh Wanita Cantik Ini

Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri

Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia

Jokowi Dituding Diskriminatif

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya