Bawa Ekor Air Asia ke Jakarta, Ini Bantuan Bupati

Reporter

Minggu, 11 Januari 2015 08:44 WIB

Kapal Crest Onyx memuat ekor pesawat Air Asia QZ8501 usai dievakuasi di perairan Laut Jawa, 10 Januari 2015. Diperkirakan dalam waktu 7-10 jam, kapal ini akan sampai ke Pelabuhan Kumai. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Pangkalan Bun- Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar menyiapkan sebuah kapal tongkang untuk mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari Pelabuhan Teluk Kumai ke Tanjung Priuk , Jakarta. Kapal tersebut akan diserahkan apabila kapal milik Kementerian Perhubungan terlalu kecil mengangkut benda itu.

"Kami bantu pakai kapal tongkang agar pengangkatannya cepat dan muat lebih besar," kata Ujang di Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu malam, 10 Januari 2015. Ujang berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi dalam proses ini.

Sebelumnya, tim Badan SAR Nasional dibantu TNI Angkatan Laut berhasil mengangkat ekor pesawat ke permukaan Laut Karimata. Tim menggunakan balon pengangkat atau lifting bag untuk mengangkat ekor berdimensi 10 x 5 x 3 meter. Selanjutnya, ekor ditarik dengan crane di kapal Crest Onyx, lalu dibawa ke Pelabuhan Teluk Kumai Pangkalan Bun. (Baca:Ekor Air Asia Berhasil Diangkat, Ini Kronologinya)

Tim SAR memprediksi ekor tiba di Kumai siang ini pukul 10.00 WIB. Tim membutuhkan waktu sekitar 7-10 jam untuk menarik ekor tersebut dari titik penemuan ke Kumai karena gelombang tinggi.

Sebagai orang nomor satu di Kotawaringin Barat, Ujang berusaha memberikan bantuan maksimal dalam pencarian dan evakuasi korban serta pesawat jenis Airbus 320-200 yang hilang pada Ahad, 28 Desember 2014. Kapal tongkang yang disediakannya, kata Ujang, mampu mengangkut kayu sekitar 5 ribu meter kubik. "Itu artinya sangat cukup untuk mengangkut ekor tersebut," kata dia. (Baca:Jonan: Pencarian Black Box Air Asia Bukan Utama)

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi mengungkapkan seluruh puing termasuk ekor pesawat akan ditempatkan di gudang bekas terminal haji Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Beberapa sampel puing dan black box diinvestigasi di kantor KNKT Jakarta. Total terdapat 23 pecahan dan 1 ekor pesawat.

Tim investigator KNKT akan meneliti satu persatu kondisi puing dan ekor tersebut. Meski KNKT telah menemukan ekor pesawat, mereka tetap berusaha mencari black box. Pasalnya black box menjadi kunci utama investigasi penyebab kecelakaan AirAsia. "Kalau sudah dapat black box, 70-80 persen penyebab bisa terjawab," kata Tatang.

PUTRI ADITYOWATI

Baca juga:

Setelah Charlie Hebdo, Al-Qaeda Menarget Irlandia
Menteri BUMN: Holding Pelabuhan Belum Dibutuhkan
Reaksi Djarot Soal 13 Pejabat DKI Pemakai Morfin
Pilih Budi Gunawan, Jokowi: Masak Pilih yang Jauh

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

7 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

12 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

25 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

28 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

28 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

31 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

38 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya